Hyorhinomys stuempkeiatau disebut juga "Sulawesi snouter" adalah spesies hewan pengerat yang belum lama ditemukan di Sulawesi, Indonesia. Sulawesi snouter merupakan satu-satunya spesies yang terklasifikasi di bawah genus
Hyorhinomys. Nama
Hyorhinomys berasal dari bahasa Yunani,
hyo (babi),
rhino (hidung), dan
mys (tikus). Apabila digabungkan, maka
Hyorhinomys berarti tikus berhidung babi. Nama
stuemkei berasal dari Harald Stumpke, penulis buku fiksi "The Snouter" yang di dalamnya mendeskripsikan suatu hewan dengan ciri-ciri mirip Sulawesi snouter, seolah-olah seperti memprediksi akan ditemukan spesies tikus ini.
Gambar 2 - Sulawesi Snouter #2
Spesies ini ditemukan pada tahun 2015 oleh Jacob A. Esselstyn dan timnya, Anang S. Achmadi, Heru Handika, dan Ruby McCullers. Sejauh ini, Sulawesi snouter hanya ditemukan di Gunung Dako pada ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut di kabupaten Tolitoli, Sulawesi Utara. Total terdapat lima tikus yang ditemukan dan semuanya ditemukan di malam hari di daerah berlumut di bagian bawah gunung.
Sulawesi snouter memiliki hidung berwarna pink yang rata dan memanjang ke depan layaknya moncong babi. Coba bandingkan dengan gambar babi hutan di bawah. Mirip bukan?
Gambar 3 - Babi Hutan
Sulawesi snouter memiliki kaki belakang yang panjang yang membantunya untuk melompat. Ciri lain dari spesies ini adalah ekor dan gigi seri yang panjang. Tikus ini memiliki rahang yang relatif lemah dibanding tikus-tikus jenis lain. Hal ini dikarenakan ketiadaan "coronoid process", bagian dari rahang yang berfungsi memperkuat kunyahan, pada tikus ini. Untunglah makanan utama tikus ini adalah cacing tanah, larva kumbang, dan berbagai serangga lain sehingga tidak sulit untuk mengunyah mangsanya tersebut.
Penemuan ini menambah jumlah spesies endemik Indonesia yang berhasil ditemukan dan diidentifikasi. Hal ini menunjukan bahwa masih banyak keanekaragaman hayati di Indonesia yang belum ditemukan dan diidentifikasi. Dalam jurnal penemuan Sulawesi snouter pun disebutkan bahwa biodiversitas di Sulawesi tidak bisa diremehkan.