Salah satu penyebab PC Windows berasa lambat, ada kemungkinan karena space di harddisk sudah penuh. Untuk ini sebenarnya ga perlu software tambahan, cukup pakai software built in yang disertakan dalam Windows yaitu Disk Cleanup.

Disk Cleanup bisa diakses dari Accessories > System Tools

Atau menggunakan Winkey + R, ketik "cleanmgr" (setelah itu jangan lupa menekan tombol "enter" yaaa )

CCleaner adalah software gratis (freeware) yang mirip dengan Disk Cleanup bawaan dari Windows. Bedanya, CCleaner bisa membersihkan sampah-sampah dari software lain, seperti cache dari browser third party seperti Firefox atau software lainnya (tergantung opsi yang agan nyalakan).

CCleaner juga memiliki fasilitas registry cleaning. Namun ane sangat tidak sarankan untuk melakukan registry cleanup apabila agan kurang pengalaman mengotak-atik registry.

Seperti CCleaner, Bleachbit adalah software pembersih storage yang murni gratis (ccleaner mempunyai versi berbayar, sedangkan Bleachbit adalah opensource), dan memiliki opsi yang jauh lebih komprehensif dibandingkan CCleaner. Diluar itu Bleachbit juga ada versi Linuxnya.

Kalo ditanya mending pake yang mana? Atau dua-duanya sekaligus?

Kalo dua-duanya sekaligus terlalu excessive gan. Pilih salah satu aja.

Ane lebih pake CCleaner di Windows, simply karena interfacenya lebih gampang aja. Bleachbit ane pake di Linux (karena ga ada CCleaner di Linux  ). Tapi kalo suka dengan opsi yang mendalam kayak Bleachbit ya sok aja.

Klik kanan pada icon computer, masuk ke advanced system settings, pilih bagian "performance". Set virtual memory kira-kira  sebesar 1.5 x jumlah RAM yang agan miliki.

Agar tidak banyak melakukan writing ke harddisk, set minimum dan maximum sizenya ke jumlah yang sama.

Virtual memory sebenarnya tidak banyak terpakai apabila RAM agan tergolong besar.Namun mengeset virtual memory ada kalanya menghindari crash bila sebuah program meminta jumlah RAM yang lebih besar dari yang agan miliki saat itu.

Salah satu kelemahan OS Windows adalah fragmentasi file. Semakin sebuah file terfragment (terpecah), semakin lambat untuk diakses. Solusi untuk fragmentasi file adalah dengan melakukan defrag terhadap harddisk yang sudah terfragment parah.

Defrag bisa dilakukan sebulan sekali agar menjaga kecepatan baca/tulis harddisk agan. Sebagai pengecualian, SSD atau storage yang menggunakan flash memory lainnya, tidak perlu didefrag.

Pertengahan ane menggunakan Windows 7, ane membuang semua antivirus yang terinstall di komputer ane. Setelah Windows 10 keluar dan ane upgrade ane tidak pernah menginstall antivirus, kenapa? Karena di Windows sekarang sudah ada Windows Defender/Security Essentials.

Antivirus seringkali membuat komputer lambat. Dan apabila habit agan menggunakan komputer termasuk bersih dan tidak teledor, harusnya sudah cukup (misalnya tidak membuka link-link/url yang tidak jelas, tidak membuka attachment dari email yang tidak agan kenal, tidak menggunakan flash drive sembarangan, dst).

Bila dirasa tidak cukup, agan bisa menggunakan scanner gratis dari vendor antivirus ternama. Salah satunya yang diberikan secara gratis oleh Trend Micro, yaitu Housecall. Lakukan scanning sebulan sekali untuk maintenance dan memastikan system agan selalu bersih dari virus atau malware lainnya.

Scanner-scanner ini tidak perlu diinstall dan tidak berjalan di background.

Ane menggunakan Spybot Search and Destroy versi lama (1.6.2), untuk mengurangi resiko malware dan virus. Spybot S&D memiliki fasilitas scanning tapi juga imunisasi permanen yang menggunakan hostfile dari Windows agar situs-situs malicious tidak dapat dibuka di komputer agan.

Untuk scanning, sama seperti poin sebelumnya bisa dilakukan secara rutin bulanan paralel dengan scanner virus yang agan gunakan.

Walau Spybot memiliki fasiltias real time scan, ane lebih prefer ga pake gan.

Mirip Spybot, Spywareblaster memblokir situs-situs jahat secara permanen. Ini saja fungsi dari Spywareblaster. Bisa digunakan sebagai suplemen/tambahan dari Spybot. Setelah mengimunisasi komputer agan. Spywareblaster tidak perlu dijalankan.

Meskipun banyak saran-saran di internet yang menentang update Windows (khususnya berkaitan dengan masalah privacy), tapi menurut ane cukup penting untuk mengupdate Windows secara rutin agar komputer agan tetap stabil dan aman dari serangan malware.

Kayak yang ane bilang di thread ane soal maintenance Android,hal yang sama ane sarankan disini, uninstall software-software atau game yang tidak agan pakai. Beberapa software menginstall resident app (seperti pengecek lisensi, DRM atau semacamnya) tanpa sepengetahuan agan, yang pastinya mengkonsumsi RAM karena jalan di background. Kalau app yang dari Microsoft Store, biasanya terupdate secara otomatis tanpa sepengetahuan agan, jadi bakal cukup mengkonsumsi bandwidht (atau quota) internet agan.

Maka dari itu install software dan game seperlunya saja di komputer agan.

Nah ini kalo gamer ya udah pasti rutin upgrade driver VGAnya. Tapi driver lainnya juga ga kalah pentingnya gan. Kalo agan tau jelas vendor hardware/komponen PC agan, rajin-rajin ngecek ke websitenya buat liat ada driver baru atau engga. Kalo ga bisa lewat device manager, buka device agan, terus right click dan update driver dari situ. Seringkali cara ini udah cukup.

Folder ini berisi sampah-sampah aplikasi dan cache dari windows gan. Kalo dihapus dijamin komputer agan ngebut 3x lipat.

Just kidding loh gan. Jangan dilakukan ya.

Gimanapun juga kalo cuma dari segi software speed ga bakalan banyak nambah. Kalo kompie agan udah berasa terlalu lambat dan maintenance diatas udah terasa ga pengaruh ya jalan terakhir cuma upgrade hardware atau ganti PCnya