Kuy, Berkunjung Ke Curug Pelebur Gongso!

Beranda

...

Cerita Pejalan Domestik
Kuy, Berkunjung Ke Curug Pelebur Gongso!

my.dearerst

26-01-2019 21:54

Kuy, Berkunjung Ke Curug Pelebur Gongso!

Agan dan sista ingin melepaskan penat setelah menjalani rutinitas sehari-hari yang melelahkan dan penuh polusi (bagi yang bekerja di kota)? Ane ada rekomendasi tempat wisata bagi agan dan sista yang berdomisili di Kota Semarang dan sekitarnya, nih.

Destinasi wisata ini adalah sebuah air terjun! Nah, air terjun satu ini terletak lumayan terpencil, bahkan dari pusat pemerintahan kabupatennya. Secara geografis, air terjun yang bernama Palebur Gongso ini terletak di Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Keberadaan air terjun ini sangat jauh di perbatasan kabupaten, dan akses menuju tempat ini pun lumayan susah.

Nah, bagi agan dan sista yang ingin menuju tempat ini, ane kasih tau nih rutenya. :

1. Dari Kota/Kabupaten Semarang, ambil saja rute menuju Kecamatan Bandungan (yang ada gapuranya).

2. Ikuti saja jalan hingga menuju percabangan, nah pilih yang menuju Kecamatan Sumowono.

3. Lurus saja ke arah Pasar Kecamatan Sumowono, lalu kalian pilih jalan belok kanan, ke arah Desa Losari.

4. Jika sudah sampai tempat yang ada barak militer TNI nya, nah kalian lihat ada belok kiri dekat palang Desa Losari, nah ambil jalan itu, kemudian ikuti petunjuk yang ada.

Nah, bagi kalian yang ingin ke tempat ini, sebaiknya siap-siap membawa baju ganti, deh! Karena, kalian pasti tidak akan tahan untuk berendam dan berenang menikmati jernihnya air terjun satu ini, dijamin MANTUL Mantab Betul!

Suasananya sejuk sekali , dingin, dan juga air nya sangat jernih, karena berasal langsung dari mata air tanpa terkontaminasi limbah buangan manusia, gans!

Meskipun tidak terlalu tinggi, air terjun ini ane kira hanya setinggi +- 7 meter, namun gejolak airnya begitu terasa.

Oh iya, disini juga ada goa yang terbentuk dari pohon purba yang umurnya sudah lamaa sekali, dan konon katanya pernah dijadikan tempat singgah para raden jaman dahulu kala.

Sepertinya belum banyak yang tahu tempat ini, karena rata-rata pengunjung perharinya terbilang sedikit. Selain itu, akses jalan yang sulit (hanya jalan terjal berbatu dan cukup curam) dan lebar jalan yang sempit sehingga hanya bisa mudah dilalui oleh kendaraan roda dua,menjadikan tempat ini meskipun sudah ada branding dari salah satu kampus negri ternama di Kota Semarang, tetap sedikit pengujung.

Waktu ane kesana pun hanya ada satu penjaga, yang sedang tertidur pula! Yah karena ane dan teman-teman adalah orang yang bertanggung jawab, maka ane bangunkan pak penjada yang sedang tertidur itu. Kemudian, membayar biaya masuk yang murah, hanya Rp. 3000 saja!

Nah, begitulah kisah perjalan ane dalam menyusuri air terjun nan indah namun terpencil ini. Agan dan sista ingin kesana juga?