Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

esemkajayaAvatar border
TS
esemkajaya
Industri Otomotif Indonesia Semakin Jago Kandang, Masih Berharap Ada Esemka?
Indonesia memiliki produk otomotif roda empat sendiri? Khususnya yang sering komen tentang Esemka. Sepertinya akan sangat mubazir jika Esemka benar benar diluncurkan, kenapa? Pasarnya sangat terbatas, karena selera pasar Indonesia sangat berbeda dengan pasar otomotif global.

Industri Otomotif Indonesia Semakin Jago Kandang, Masih Berharap Ada Esemka?
Referensi pihak ketiga
Buktinya adalah industri otomotif dalam negeri yang semakin "jago kandang" kini. Dilansir dari gaikindo.co.id (02/02/2019) industri otomotif khususnya roda empat atau lebih, Indonesia bahkan jauh tertinggal dari Thailand.

Padahal Negeri Gajah Putih itu hanya memiliki penduduk sebanyak 69.037.513 jiwa (menurut data worldsometers) pada tahun 2018 lalu. Jumlah itu hanya sekitar seperempat dari jumlah total penduduk Indonesia. Sementara Produk Domestik Bruto (PDB)-nya juga tidak jauh berbeda dengan Indonesia, yakni 60% disumbang oleh sektor pertanian/perkebunan. Tetapi untuk produk otomotif, Thailand jauh lebih cemerlang dibandingkan negara tercinta kita.

"Kita masih jago kandang, karena industri otomotif kita masih berorientasi pada pasar domestik. Sehingga produksi kita masih banyak ke mobil - mobil yang diinginkan pasar domestik. Total produksi kita tahun lalu masih 1,2 juta unit, sedangkan Thailand sudah mencapai 2,4 juta unit." tutur Jongkie saat ditemui tim oto.com.

Masih belum maksimalnya produksi itu juga tak lepas dari kinerja ekspor. Faktanya, dari jumlah kendaraan yang dibuat oleh industri di Thailand itu, 1,1 - 1,2 juta unit diekspor ke berbagai negara. Sementara ekspor Indonesia masih berada di kisaran 300 - 350 ribu unit saja.

Jika masih ada yang bertanya alasan minimnya angka ekspor kita, jawabanya sudah ada diawal artikel. Perbedaan selera pasar Indonesia dan global, itu juga yang menjadi alasan akan minimnya pasar Esemka jika benar - benar diproduksi.

Pada pasar ekspor yang diinginkan itu adalah mobil jenis SUV, Double Cabin atau Pick up dan sedan. Sangat tidak klop dengan pasar Indonesia yang favoritnya MPV dan Hatchback, ada juga SUV tapi lebih pada crossover dengan tiga baris atau seven seater. Lebih dari itu, banyak industri Tanah Air yang masih memproduksi model dengan standar Euro 2. Padahal kebutuhan pasar - pasar ekspor itu minimal berstandar Euro 4. Jadi masih ada yang berharap Esemka diproduksi?


https://www.ucnews.id/news/Industri-Otomotif-Indonesia-Semakin-Jago-Kandang-Masih-Berharap-Ada-Esemka/4006800001534578.html

Esemka pasti jaya...
Ragukan bumi ini bulat tp jangan ragu pada esemka...
0
2.5K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.