Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

magelysAvatar border
TS
magelys
JKSN Sebut Perjuangan Memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin adalah Jihad Akbar
Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) menyebut memperjuangkan memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 adalah sebuah jihad akbar.

Ini lantaran memperjuangkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf sama halnya memperjuangkan keutuhan dan keberlanjutan ahlussunnah waljamaah.

Hal tersebut disampaikan di tengah Deklarasi JKSN bersama masyarakat Kabupaten Tegal di Gor Indoor Trisanja, Minggu (3/2/2019).

Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tegal, Umi Azizah, mengatakan Jokowi - Ma'ruf adalah paket lengkap khususnya dalam memperjuangkan keutungan NKRI dan ahlussunnah waljamaah.

"Presiden Jokowi sudah memberikan bukti kerja nyata membangun infrastruktur yang bermanfaat untuk kita semua dari Surabaya ke Tegal hanya enam jam. Beliau juga berpasangan dengan Kiai Ma'ruf, seorang ulama yang akan menjaga ahlusunnah waljamaah. Maka memperjuangkan mereka adalah jihad akbar," kata Umi Azizah.

Jokowi juga pemimpin yang mewukudkan adanya Hari Santri Nasional. Dan kini juga sedang diperjuangkan penyusunan untuk Undang Undang Pesantren dan Pendidikan Keagamaan yang tentunya akan memberikan ruang besar untuk kesetaraan pendidikan di pesantren.

"Pak Jokowi juga yang mengesahkan perppu ormas yang melarang organisasi masyarakat yang anti pancasila," kata Umi Azizah yang juga kini menjabat sebagai Bupati Tegal itu.

Sehingga menurutnya tidak ada alasan lagi bagi warga NU, jaringan kiai santri untuk tidak memilih Jokowi-Ma'ruf. Di depan ribuat warga dan juga Muslinat NU ia menegaskan jika nomor 1 sudah lengkap maka tak perlu lagi memilih nomor 2.

Apa yang disampaikan Umi Azizah diamini oleh Ketua Dewan Pengarah JKSN Khofifah Indar Parawansa. Wanita yang juga Gubernur Jawa Timur terpilih 2019-2024 itu mengatakan, bahwa di tangan Jokowi-Ma'ruf, ahlusunnah wal jamaah bisa dititipkan.

"Di pasangan nomor 1, ada Pak Jokowi dan ada Kiai Ma'ruf. Di sana kita bisa menitipkan ahlaussnah wal jamaah. Maka pilpres adalah jihad besar," kata Khofifah.

Terutama yang juga diperjuangkan dalam Pilpres ini adalah pertarungan mempertahankan NKRI dan Pancasila.

"Karena ini akan menjadi bagian dari pertarungan besar. Kita harus hati-hati pada mereka yang siap-siap mendirikan khilafah di Indonesia. Kalau sistemnya negara khilafah maka pemimpinnya adalah khalifah," tegas Khofifah.

Untuk itu, kiai NU dan warga NU yang punya kontribusi besa lahirnya NKRI patut siaga saat ada yang ingin mengusik Pancasila dan NKRI.

Apa yang harus diperjuangkan JKSN kali ini bukan hanya semata soal Pilpres. Tapi, disampaikan Khofifah, adalah bagaimana bisa sama-sama menjaga agama dan mengatur negara.

Di sisi lain Khofifah mengatakan hari ini, JKSN banyak gerak untuk kampanye Jokowi-Ma'ruf. Hari ini saja di Jawa Tengah ada dua titik deklarasi. Selain Tegal JKSN juga deklarasi di Batang.

"Kita tidak dalam posisi mematok angka target kemenangan. Saya selalu bilang target kami adalah bisa menang siginifikan. Hitungan kami bisa selisih 20 persen dari kompetitor," pungkas Khofifah.


http://surabaya.tribunnews.com/2019/...d-akbar?page=2

ayo jihad
0
2.4K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.