POJOKBOGOR.com– Demam Berdarah Dengue (DBD) telah merenggut nyawa 8 orang dari 363 kasus yang terjadi di Kota dan Kabupaten Bogor sepanjang Januari 2019.

Terpantau di Kota Bogor, penyakit yang disebabkan nyamuk aedes aegypti itu menjangkiti 132 orang dan 3 di antaranya meninggoal dunia.
Ketiga korban merupakan anak-anak usia 4 tahun.

“Satu warga Ciluar, meninggal di RSUD Cibinong, lalu warga Balumbang Jaya meninggal di RS Karya Bhakti Pratiwi. Satu lagi warga Tanah Baru meninggal di RS BMC,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Rubaeah, Minggu (3/2/2019).

Dia mengungkapkan, kasus DBD paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Bogor Barat dengan 50 kasus. Disusul Bogor Utara 25 kasus, Bogor Selatan 16 kasus, Tanah Sareal 15 kasus, Bogor Tengah 14 kasus dan Bogor Timur 12 kasus.
Menurutnya, kasus DBD terjadi pada medio Januari-Februari. “Periode 2015-2018 ada penurunan, tapi awal Januari 2018 ini ada peningkatan dibanding tahun 2018 di bulan yang sama,” katanya.

Sementara di Kabupaten Bogor ada 231 kasus DBD selama Januari 2019. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabubapaten Bogor, Agus Fauzi mengungkapkan jika jumlah itu meningkat tajam dibanding tahun lalu.

“Sejauh ini 231 kasus. Laporan yang kami terima, 5 orang meninggal dunia, tapi yang terkonfirmasi karena DBD itu empat orang, satu lagi masih dikonfirmasi,” kata Agus.

Pada Januari 2018, kata Agus, tercatat hanya 30 kasus DBD dengan rata-rata korban usia balita hingga remaja. “Saat ini jauh lebih tinggi. Korban masih didominasi anak-anak,” katanya.

Menurutnya, wilayah paling rawan DBD yakni Cileungsi, Gunung Putri dan Bojonggede. “Biasanya di kawasan industri dan padat penduduk. Karena nyamuk pembawa DBD berkembang di daerah seperti itu,” jelas Agus.

(cek/pojokbogor)

Sumber :
https://bogor.pojoksatu.id/baca/8-nyawa-melayang-akibat-dbd-di-bogor-fakta-berikut-bakal-bikin-waspada

_____________________________________________________☆☆☆______________________________________

Ane prihatin klo baca berita DBD gan...,,kebayakan yang meninggal itu balita...,