MACROCHEIRA KAEMPFERI


Gambar 1- Macrocheira kaempferi

-----------------------------------------------------------
KINGDOM : Animalia
FILUM : Arthropoda
KELAS : Malacostraca
ORDO : Decapoda
FAMILI : Inachidae
GENUS : Macrocheira
SPESIES : Macrocheira kaempferi
-----------------------------------------------------------

Macrocheira kaempferiatau Japanese spider crab adalah spesies kepiting laut yang hidup di perairan sekitar Jepang. Mereka kebanyak ditemui di pesisir selatan Pulau Honshu, mulai dari teluk Tokyo hingga prefektur Kagoshima. Namun, pernah juga ditemukan spesies kepiting ini di Prefektur Iwate dan di perairan dekat Su-ao di Taiwan. Kepiting dewasa dapat ditemukan di kedalaman 50 hingga 600 meter, namun biasanya ditemukan di kedalaman 300 meter dalam kegiatan perburuannya..

Kepiting ini memiliki rentang kaki paling panjang dibanding hewan-hewan arthropod (hewan yang kakinya bersegmen) lainnya. Panjang rentang kaki kepiting ini dapat mencapai 5.5 meter. Panjang ini lebih dari tiga kali tinggi pak Jokowi yang tingginya 1.75 meter (menurut wikipedia). Berat kepiting ini dapat mencapai 19 kilogram (berat kepiting pada umumnya kurang lebih sekitar 1 kg) dan lebar cangkangnya dapat tumbuh hingga 40 centimeter.


Gambar 2 - Macrocheira kaempferi #2

Kepiting ini berwarna oranye dengan bercak putih pada kaki-kakinya. Meskipun ukurannya masif, kepiting ini memiliki sifat yang tidak agresif. Cangkang Macrocheira kaempferi yang mirip batu-batuan membuat kepiting ini dapat berkamuflase diantara batu di dasar laut. Agar semakin tersembunyi, kepiting ini menyembunyikan cangkangnya dibalik bunga karang dan hewan-hewan lain. Hewan ini adalah omnivora yang memakan tanaman dan hewan. Terkadang kepiting ini juga mengonsumsi bangkai hewan yang tenggelam di dasar laut.


Gambar 3 - Macrocheira kaempferi (kuliner)

Macrocheira kaempferi dikenal oleh orang Jepang karena kekuatan capitnya yang dapat menimbulkan luka serius. Kepiting ini terkadang diburu untuk di makan, apalagi hewan ini dikenal sebagai makanan yang sangat lezat di beberapa daerah di Jepang. Populasi kepiting ini terus menurun akibat pemburuan terus menerus oleh nelayan. Hasilnya, nelayan harus mengeksplor laut lebih dalam untuk menangkap mereka. Untuk menjaga populasi kepiting ini, diterbitkan larangan untuk menangkap kepiting ini saat musim semi, ketika para kepiting pergi ke laut dangkal untuk bereproduksi. Dengan adanya aturan ini, diharapkan populasi Macrocheira kaempferi tetap terjaga dan masyarakat tetap dapat memperolehnya dari laut.

TAMBAHAN KASKUSER

BIODIVERSITAS HEWAN-HEWAN ANEH LAINNYA