ujang siletAvatar border
TS
ujang silet
Krisis Venezuela, Keluarga Pemimpin Oposisi Diancam Tentara


Presiden Majelis Nasional (parlemen) Venezuela, Juan Guaido, mengatakan sejumlah Pasukan Khusus Polisi Venezuela (FAES) datang ke rumah dan mengancam keluarganya. Dia menuding mereka adalah orang suruhan Presiden Nicolas Madurountuk mengintimidasinya lantaran melawan rezim pemerintah.

"FAES berada di rumah saya dan mencari istri saya Fabiana. Pemerintahan yang diktator berpikir bahwa hal itu akan mengintimidasi kami," ucap Guaido dengan tegas saat memberikan pidato di Universitas Caracas pada Kamis (31/1).

Dalam kesempatan itu, Guaido juga mengatakan dia mempunyai bayi perempuan belum genap berusia dua tahun. Dia meminta pertanggungjawaban kepada otoritas jika sesuatu terjadi pada putrinya tersebut.

"Tujuan mereka jelas. Saya memberi tahu para pejabat tersebut (FEAS) jangan melewati batas!" kata Guaido.

Kedatangan FEAS tersebut menambah kekhawatiran soal keamanan Guaido, yang telah mendeklarasikan diri secara sepihak sebagai pemimpin interim Venezuela pada pekan lalu.

Sebab, rezim Maduro telah menahan sejumlah pemimpin oposisi selama beberapa tahun terakhir. Pemimpin beraliran sosialis itu berupaya membungkam setiap lawan politik di negaranya demi mempertahankan kekuasaan.

Dalam kesempatan itu Guaido juga membeberkan pemikirannya untuk menyelamatkan Venezuela, yang telah mengalami krisis ekonomi dan politik berkepanjangan di bawah kepemimpinan Maduro.

"Kami akan menyelesaikan masalah darurat kemanusiaan, menghentikan inflasi, dan mengaktifkan kembali industri minyak negara demi bergerak menuju pemulihan akses barang dan jasa publik," ucap Guaido disambut sorak-sorai para hadirin seperti dikutip AFP.

Salah satu rencana yang diungkapkan Guaido adalah mengakhiri pertukaran kekuasaan sejak 2003 lalu, dan menegosiasikan kembali utang Venezuela yang diperkirakan telah mencapai US$150 miliar.

Pidato tersebut berlangsung sehari setelah Guaido memimpin demonstrasi besar-besaran, yang diikuti ribuan warga di ibu kota Caracas dan sejumlah kota lainnya.

Demonstrasi itu digelar untuk mendorong militer membelot dari rezim Maduro. Menurutnya, dukungan militer sangat penting membantu perubahan politik di negara kawasan Amerika Selatan itu.

Ribuan demonstran turun ke jalanan sambil menabuh alat musik perkusi, meniup peluit, dan membawa spanduk bertuliskan "Pasukan Bersenjata, Raih Lah Kembali Martabat Anda."

Papan bertuliskan "Maduro adalah Perampas" juga ikut meramaikan demonstrasi.

Tak tinggal diam, para loyalis dan pendukung Maduro juga menggelar protes serupa menentang "pemberontakan" Guaido.

https://www.cnnindonesia.com/interna...iancam-tentara
sebelahblog
sebelahblog memberi reputasi
1
2.3K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79KThread10.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.