Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Tukang Tambal Ban dan Berbagai Karakternya


Urusan naik motor sudah menjadi aktifitas Ane sehari-hari. Karena itu, masalah kebocoran ban sudah menjadi hal biasa bagi Ane. Pernah Ane harus jalan berkilo-kilo meter untuk mencari jasa tambal ban.


Nah, berdasarkan pengalaman Ane tambal ban, dapat Ane lihat dan simpulkan beberapa karakter tukang tambal ban, sebagai berikut:


1. Karakter Teliti

Karakter tipe ini kerjanya agak lambat, sebab ia membongkar ban dengan pelan, memeriksa tempat yang bocor dengan seksama. Kemudian mengecek kemungkinan keberadaan paku pada ban luar. Setelah ban ditambal, tidak langsung dipasang, tapi dicek ulang apakah tambalan sudah sempurna, atau ada kebocoran lain. Kemudian ban dan semua aksesoris asal dari kendaraan itu dipasang kembali.

Ini tipe ideal menurut Ane, hanya saja waktu penambalan sampai selesai sekitar 15 menit.


2. Karakter Hati-hati dan Rapi

Karakter ini sebenarnya tidak jauh beda dengan karakter nomor 1 di atas. Hanya saja ia lebih hati-hati ketika bongkar pasang ban. Ia menggunakan pelapis kertas, kain atau karet agar velg tidak rusak saat mencongkel ban. Ketika memasang kembali, ban dibasahi dengan air sabun, agar ban masuk dengan mudah dan presisi ke dalam velg.

Ane sendiri suka kesel jika velg lecet akibat tukang tambal yang membongkar ban dengan asal-asalan. Biasanya Ane kasih cat pada bekas yang lecet itu.


3. Karakter ‘Beringas’

‘Beringas’ yang Ane maksud adalah tukang tambal ban yang mencongkel dan melepas ban dengan kasar dan asal berengus agar ban cepat lepas. Memang kinerjanya cepat, kadang kurang dari 10 menit. Tapi kadang menimbulkan dampak pada hasil kerjanya. Ane pernah tambal ban, dan setelah jalan beberapa kilometer, eh ternyata bocor lagi pada bagian yang baru ditambal, aau pada tempat lain, yang menurut tukang tambal itu adalah akibat alat pencongkel dari tukang tambal sebelumnya.

Selain itu, Ane juga dapat informasi bahwa sebagian dari tukang tambal ‘beringas’ itu adalah memang disengaja. Katanya sih tujuannya agar ban dalam yang dilepas itu sobek sehingga harus diganti dengan yang baru. Ane ngga nuduh, tapi hal itu mungkin ada benarnya. Sebab pernah Ane alami, ban belum pernah ditambal. Ketika bocor dan mau ditambal, tukang tambal melepasnya yang ‘beringas’, lalu bilang ke Ane, “Wah, bannya sobek, ngga bisa ditambal lagi ini.” Yah terpaksa Ane ganti yang baru.


4. Karakter Simpel



Karakter tukang tambal jenis ini suka bekerja praktis. Jika pada umumnya tukang tambal menggunakan proses laminasi saat menambal, karakter simpel ini lebih memilih Penambalan Dingin (Cold Patch). Caranya ringkas, yaitu bagian yang bocor dikasih lem, terus ditempel tambalan dan ditekan-tekan sebentar, selesai.


Ane tidak suka dengan tambalan Cold Patch ini. Beberapa kali Ane mengalami kebocoran pada bagian tambalan sebelumnya yang palai Cold Patch ini. Menurut Ane, Cold Patch ini cocoknya hanya untuk menambal ban sepeda, atau hanya sebagai alat penambal darurat (sementara). Bahan penambalnya lembek, sehingga mudah menggelembung dan tidak menyatu sempurna dengan ban. Entahlah, apakah ini tergantung merek dan kualitas Cold Patch-nya, tapi kenyataannya penambalan dengan Cold Patch ini tidak bisa bertahan lama. ***


Diolah berdasarkan pengalaman sendiri. Foto2 jepret sendiri.
adestiey
adestiey memberi reputasi
16
9.8K
100
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.