Yupi dan Shani JKT48 Bangga Karena 48 Group Sudah Ada di 7 Negara
music & movie
30 Januari 2019, 11:31:16 WIB

Seluruh member 48 Group saat tampil di AKB48 Group Asia Festival di Impact Arena Bangkok, Thailand, Minggu (27/1) (Photo: [url]http://www.ch3thailand.com)[/url]

Share this

JawaPos.com – Gelaran AKB48 Group Asia Festival di Impact Arena Bangkok, Thailand, Minggu (27/1) menunjukkan betapa besarnya grup idola ini. 48 Group yang ada di 7 negara hadir di acara itu. Indonesia diwakili oleh JKT48, lalu hadir juga AKB48 (Jepang), BNK48 (Thailand), MNL48 (Filipina), Team SH (Tiongkok), Team TP (Taiwan), dan SGO48 (Vietnam).
Setelah AKB48 resmi memiliki sister group pertama di luar Jepang yaitu JKT48, di negara lain mulai mengikuti. Center Tim J Cindy Yuvia yang akrab disapa Yupi mengatakan bangga dan senang melihat perkembangan 48 Group yang makin luas.
’’Aku berharap semua 48 Group bisa berteman dan menjalin hubungan yang baik bersama-sama, terutama dengan JKT48,’’ ujar Yupi pada JawaPos.com, Selasa (29/1).
Cindy Yuvia (tengah) dan Shani Indira Natio di AKB48 Group Asia Festival di Impact Arena Bangkok, Thailand, Minggu (27/1) (Photo: [url]http://www.ch3thailand.com)[/url]
Menurutnya, hubungan yang baik itu tercermin saat AKB48 Group Asia Festival. Mereka bisa kumpul bareng dengan total 76 member 48 Group. Lantas, perform bersama secara campuran antar 48 Group. ’’Keren sekali! apalagi ini besar banget ya, semuanya berkumpul bersama. Dan aku salah satu yang berpartisipasi, jadi aku excited banget,’’ kata Yupi.



Untuk informasi, di AKB48 Grup Asia Festival, JKT48 diwakili Cindy Yuvia (Yupi), Shani Indira Natio, Sinka Juliani, Shania Gracia, Ratu Vienny, Ayana Shahab, Ayu Safira Oktaviani, Stephanie Pricilla Indarto, Feni Fitriyanti, dan Nurhayati.
Selain dengan AKB48, Yupi dan beberapa member sudah terlebih dahulu menjalin hubungan dengan BNK48. Di sana, mereka lantas bertemu dengan dua grup lain asal Asia Tenggara. Yakni, MNL48 (Filipina) dan SGO48 (Vietnam). Sebagai sister group pertama di luar Jepang, Yupi merasa punya banyak adik-adik baru.
’’Aku juga ngobrol dengan MNL48 ataupun SGO48, bicara mengenai group di area yang berbeda. Ternyata seru banget. Sama Filipina juga banyak kata-kata yang lumayan mirip,’’ tambah Yupi.
Yupi juga berbicara dengan member SGO48. Dia ngobrol seperti apa sih Ho Chi Minh City, juga Saigon yang menjadi home base SGO48. Apalagi, kota yang ditinggali sebenarnya mirip. Yupi yang sudah ketiga kalinya ke Bangkok, mengaku sangat senang dan membuatnya ingin ke beberapa tempat lain.
’’Aku juga jadi ingin pergi ke Manila maupun Ho Chi Minh,’’ tutur member peringkat pertama Pemilu ala JKT48 edisi 2018 itu.
Di tanya soal Malaysia dan Singapura sebagai negara besar Asia Tenggara yang belum punya 48 Group, Yupi menyebut mungkin bisa dicoba. Sebab, Malaysia dan Singapura juga pasti bisa mewakili perbedaan area di Asia Tenggara. ’’semakin luas dan berkembang 48 Group, kami JKT48 juga akan bahagia,’’ terangnya.
Senada dengan Yupi, Shani Indira Natio juga sepakat soal itu. Menurutnya, Malaysia dan Singapura adalah negara yang sangat terkenal dekat dengan Indonesia. ’’JKT48 bisa lebih mudah untuk berhubungan dengan negara tersebut. Kalau bisa sering perform di Singapura atau Malaysia, juga jadi kesempatan yang bagus untuk memperkenalkan JKT48 juga,’’ katanya.
Terkait 48 Group yang makin tersebar ke berbagai negara, Shani juga sangat senang. Dia berharap nantinya 48 Group bakal jadi terkenal di dunia. Konser AKB48 Group Asia Festival membuat hubungan antar sister group semakin erat.
’’Semoga konser seperti ini bisa diadakan di Jakarta nantinya, aku berharap orang-orang terutama di Indonesia melihat 48 Group sebagai grup yang keren dengan rasa kekeluargaan yang erat. Memiliki member yang berbakat dengan kualitas musik yang baik juga,’’ urai Shani yang menjadi runner up Pemilu ala JKT48.
Shani juga menegaskan dari AKB48 Group Asia Festival bisa terlihat bagaimana siapnya para member untuk menjadi grup dengan member berbakat. Seperti MNL48 yang disebut Shani sangat keren meski tergolong baru. Terutama dari kualitas suara para membernya.
’’Aku salut juga sama SGO48 karena mereka bisa mengikuti flow dari konsernya. Sebagai group baru pasti mereka masih bingung. Apalagi konser sebesar ini, tapi mereka hebat karena bisa mengikuti semuanya dengan lancar. Performance mereka juga semangat semua!’’ tegas Shani.

https://www.jawapos.com/music-movie/...da-di-7-negara

jas merah... jangan sekali2 melupakan sejarah...

https://id.wikipedia.org/wiki/Ianfu
Jugun ianfu (従軍慰安婦) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada wanita (bahasa Inggris comfort women) yang menjadi korban dalam perbudakan seks selama Perang Dunia II di koloni Jepang dan wilayah perang. Jugun ianfu merupakan wanita yang dipaksa untuk menjadi pemuas kebutuhan seksual tentara Jepang yang ada di Indonesia dan juga di negara-negara jajahan Jepang lainnya pada kurun waktu tahun 1942-1945. Menurut riset oleh Dr. Hirofumi Hayashi, seorang profesor di Universitas Kanto Gakuin, jugun ianfu termasuk orang Jepang, Korea, Tiongkok, Malaya (Malaysia dan Singapura), Thailand, Filipina, Indonesia, Myanmar, Vietnam, Indo, orang Eropa di beberapa daerah kolonial (Inggris, Belanda, Perancis, Portugis), dan penduduk kepulauan Pasifik. Jumlah perkiraan dari jugun ianfu ini pada saat perang, berkisar antara 20.000 dan 30.000. Pengakuan dari beberapa jugun ianfu yang masih hidup jumlah ini sepertinya berada di batas atas dari angka di atas. Kebanyakan rumah bordilnya berada di pangkalan militer Jepang, namun dijalankan oleh penduduk setempat, bukan militer Jepang. Menurut riset Dr. Ikuhika Hata, seorang profesor di Universitas Nihon. Orang Jepang yang menjadi jugun ianfu ini sekitar 40%, Korea 20%, Tionghoa 10%. Dan 30% sisanya dari kelompok lain.