- Beranda
- Berita dan Politik
Kenapa Kubu Prabowo Butuh PKI?
...
TS
Braveheart1995
Kenapa Kubu Prabowo Butuh PKI?
Kubu Prabowo Siap Tampung Dukungan Keturunan PKI, Kubu Jokowi: Mereka Panik
Suara.com - Prabowo Buka Dukungan dari PKI, TKN: Itu Bentuk Kepanikan
Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin menilai, pernyataan kubu Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang mau menerima dukungan dari anak dan cucu kader PKI adalah bentuk kepanikan.
Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi – Maruf Amin, Usman Kansong, menuturkan kubu Prabowo sangat berambisi sehingga melakukan segala upaya demi memenangkan Pilpres 2019.
Ia mengakui sangat menyayangkan pernyataan yang sempat dilontarkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo tersebut.
"Kami menyayangkan karena itu bentuk kepanikan dan ambisi untuk mencapai kemenangan ataupun kekuasaan sehingga apa pun dilakukan," kata Usman di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019).
Usman menilai, pernyataan Hasyim sangat kontroversial. Pasalnya, simpatisan pendukung Prabowo Subianto – Sandiaga Uno yang selama ini kerap menuding Jokowi sebagai PKI.
Namun, kekinian justru kubu Prabowo sendirilah yang menyatakan secara tegas menerima, menggalang atau membuka dukungan dari keturunan PKI.
Usman lantas menilai pernyataan tersebut justru secara tidak langsung dapat melukai perasaan umat muslim.
"Ini jelas sesuatu yang kontroversial. Dan saya kira ini bisa melukai perasaan umat beragama khususnya kaum muslim," ungkapnya.
Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan tak menutup kemungkinan pihaknya menerima dukungan dari anak atau cucu PKI. Hal itu dikatakan Hashim semata-mata demi memenangkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
"Bahkan, dukungan dari anak cucu dan cicit PKI, kami terima. Asalkan Prabowo tidak dibawa ke arah palu arit ," tutur Hashim.
Sumber : https://www.suara.com/news/2019/01/2...i-mereka-panik
Ketika penyandang dana utama Prabowo, yaitu adiknya sendiri, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan bahwa kubu mereka menerima anak/cucu/cicit PKI, itu adalah sebuah tindakan yang paling licik, biadab, dan tak bermoral dalam politik Indonesia akhir-akhir ini.
Apa masalahnya?
Tak ada yang salah bila anak/cucu/cicit mantan anggota PKI ikut politik. Setiap orang di negara ini mempunyai hak politik. Siapapun itu, asalkan warga negara Indonesia, berhak memilih siapa saja yang mereka anggap lebih baik memimpin negeri ini.
Tapi, bagi kubu Prabowo, isu PKI selama ini digunakan untuk membunh karakter orang. Persis seperti apa yang dilakukan Orde Baru. PKI bahkan disamakan dengan DNA. Seseorang yang dulunya ikut PKI seakan-akan keturunannya juga PKI. Itulah kebiadaban yang dilakukan kubu Prabowo. Generasi hari ini yang tidak ada urusan dengan PKI, malah diwarisi label kejam itu hanya karena kakek mereka ikut PKI dulunya. Siapapun di dunia ini tak akan mau menjadi pewaris beban masa lalu. Tapi, Prabowo melakukan itu. Kubunya menjatuhkan orang dengan cara seperti itu.
Padahal, PKI adalah partai politik. Jangankan dari kakek ke cucu, bahkan dari bapak ke anak saja bisa saja pilihan politiknya beda. Kubu Prabowo malah dengan mudah menuduh orang PKI hanya karena ada anggota keluarga mereka dulunya PKI. Tak ada orang yang mau diperlakukan seperti itu. Lihatlah, betapa orang-orang yang masa lalu kakek mereka terkait PKI, sekarang hidup menanggung beban. Padahal mereka tak pernah bisa memilih akan dilahirkan oleh keluarga yang terkait PKI.
Logika itulah yang harus diperbaiki. Logika itu sudah usang dan sangat tidak manusiawi. Hanya karena ambisi politik, kita seenaknya saja membunuh masa depan orang dengan cara menyudutkan mereka. Padahal mereka tak tahu apa-apa.
Dan inilah bagian paling biadabnya:
Kubu Prabowo mulai yakin bahwa harapan menang semakin menipis. Oleh sebab itu, mereka mulai melirik kelompok-kelompok yang masih belum menentukan pilihan. Salah satunya, kelompok dulu mereka sudutkan. Keluarga PKI sampai sekarang masih banyak yang memilih tak ikut politik karena politik Indonesia masih dipenuhi hantu Orde Baru. Apalagi sekarang ditambah isu PKI yang terus diproduksi oleh kubu Prabowo. Namun, ironisnya, kini mereka dimanfaatkan untuk menambah jumlah pemilih Prabowo. Bahkan dengan gampang kubu Prabowo masih menggunakan istilah “keturunan PKI” kepada mereka. Betapa biadab dan tidak berperasaan!
Ibarat ada orang yang ga suka sama lu, lalu jelek-jelekin lu dengan cara ungkit kesalahan keluarga lu. Dan suatu ketika orang itu ga punya teman, lalu dia ngajak lu temenan tapi masih manggil nama lu dengan nama yg dulu digunakannya untuk menjelekin lu. Brengsek banget ga tuh?!
3
5.4K
46
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670.6KThread•40.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru