Durian !! Buah yang berduri dan berbau khas ini memang banyak diminati banyak orang tapi bagaimana bila satu buah durian di jual dengan harga fantastis yaitu 14 juta rupiah.



Seorang petani asal Kendal, yang bernama Aka ia adalah anak muda dengan titel sarjana lulusan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Lucunya dengan jurusan psikologi ia malah menekuni bertani Durian.

Aka sendiri memang bukan petani kacangan ia berhasil menyilangkan buah durian varietas unggul dan dinamakan J Queen. Hasilnya sungguh mengejutkan rasa durian ini sangat lezat serta aromanya akan terus terasa walau sudah disantap, aroma durian yang pekat ini menjadi salah satu khas durian yang ia jual. Aka sibuk membangun kerajaan bisnis di pertaniannya selama ini ia pun sudah memiliki kebun durian di Kendal, Pekalongan, Banyumas, Pangandaran, dan Gunung Tanjung, Manonjaya, dan juga di Tasikmalaya.



Hingga di salah satu Plaza di tasikmalaya Durian dengan harga 14 juta ini pun terjual dua buah, sedangkan Aka hanya membawa 4 buah, sisanya ia tarik karena kulitnya ada yang terkelupas. Dengan adanya fenomena Durian dengan harga fantastis ini warga Tasik pun kepo dengan berita yang wah tersebut, maklum saja berita ini sempat viral diranah medsos.

Mengapa Aka berani mematok harga yang tinggi ? Seperti yang kita tahu Malaysia sebagai salah satu negara dengan produksi Durian terbaik yang bernama Mussang King. Dan durian ini telah memenangkan kontes durian di Penang Malaysia.



Karena buahnya bulat sempurna dan buahnya berwarna kuning emas, serta rasanya yang memang agak berbeda perpaduan antara kacang dan juga mentega. Serta antara pahit dan manis pun rasanya seimbang, buahnya hanya sedikit dalam satu pohon paling banyak 20 buah dan hanya berbuah tiga tahun sekali. Sedangkan bibitnya tidak di perjual belikan saat ini hanya Aka yang punya.

Hal itu di aminkan oleh Sudarno salah seorang ahli Durian asal Banyumas, dimana J Queen berhasil mengalahkan Mussang king di Penang pada tahun 2018 lalu, karena dari segi rasa dan juga aroma harum yang tercipta.

Perjuangan Aka untuk membuat varietas unggul memang bukanlah hal yang mudah, bahkan ia belajar hingga negeri Thailand dan memakai applikasi untuk mengukur PH pada Durian yang terhubung pada Handphone. Walau tak bicara panjang lebar dapur bibit Durian yang ia kimpoikan yang jelas varietas unggul yang diciptakan Aka membawa sejarah baru untuk negeri ini bahwa sebenarnya kita ini bangsa yang pintar hanya saja pemerintah tidak perduli dengan bakat-bakat anak muda yang bisa menjadi pondasi negara di masa depan.



Para bapak yang ada di singgasana sana hanya sibuk mempertahankan kekuasaan lima tahun kedepan, maka jangan salahkan bila talenta berbakat berkarya di negeri orang.

Semoga bapak bangsa yang sedang pusing karena ingin pemilu, terbuka mata hatinya karena uang dan kekuasaan tak dibawa mati. Bahkan lihatlah mereka yang mati padahal bertitel pejabat, banyak rakyat tak peduli tapi bila banyak pejabat sadar perlunya mati dengan meninggalkan nama harum bak harumnya Durian. Silahkan berbuat baiklah dan tingkatkan kesejahteraan para petani yang berada di level bawah, ciptakan lapangan kerja di bidang pertanian dengan terus memberdayakan talenta para mahasiswa yang lulus sebagai sarjana petani namun duduk di kursi administrasi. Sayang ilmu petaninya tak terpakai, padahal lahan dan tanah kita masih banyak untuk di eksplorasi.

Kalau sering seperti itu tak ubahnya sarjana pertanian hanyalah titel yang tak mewah malah bisa membuat banyak sarjana pertanian menjadi pada





Jangan sampailah bangun ini dan itu rakyat yang di jepit suruh bayar pajak, padahal hal yang dibangun hanya untuk segelintir orang saja, ciptakanlah Aka-Aka yang baru agar bapak bisa mati dengan harum dan dikenang banyak orang hingga kiamat datang.

Dari Durian kok nyinggung pejabat ?? Maklumlah kalau dah nulis di warung kopi gatel kalau tak menyindir para pejabat yang katanya suka rakyat, padahal sukanya ribut-ribut semuanya demi perut. Yok weslahh ngopi dola sam.. Monggo serupuutt..



Created by c4punk@2019

Sumber : Disini