Warta-ekonomiWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengatakan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tidak lagi merakyat. Ia menyebut saat ini BRI lebih fokus membiayai perusahaan-perusahaan besar, hingga membiayai jet pribadi orang.

Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary BRI Bambang Tribaroto menegaskan bahwa pihaknya saat ini fokus kredit BRI untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Kami berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan ekonomi untuk sektor UMKM. Kami fokus pembiayaan UMKM dan kami merupakan pemberi kredit UMKM terbesar," katanya, Senin (28/1/2019).

Lanjutnya, ia menjelaskan penyaluran kredit BRI terbesar ialah pada pembiayaan UMKM untuk membantu pengembangan bisnis masyarakat agar perekonomian terus tumbuh. Sambungnya, ia mengatakan hingga akhir September 2018, kredit BRI sebesar Rp621,8 Triliun atau sekitar 76,9% dari total kredit BRI disalurkan ke segmen UMKM.


"Sektor UMKM merupakan core business BRI, dan kami targetkan di tahun 2022, proporsi penyaluran kredit naik hingga mencapai 80% dari total kredit BRI," katanya. Sambungnya, "Ini bukti komitmen BRI untuk terus memberdayakan UMKM di Indonesia," jelasnya.

Selain itu, ia menambahkan, BRI tak hanya memberikan akses pembiayaan, namun BRI secara aktif mendorong UMKM naik kelas.

"Di antaranya melalui Rumah Kreatif BUMN, Program Literasi Keuangan untuk Migran dan UMKM, Indonesia Mall serta program pendampingan lainnya," tukasnya.

=======

Cukong mafia tambang berharta 12 triliun ini maen tuduh aja, bisa dituntut ga neh?

Bank BRI Salurkan Kredit Rp 843,6 Triliun Sepanjang 2018
Rabu, 30 Januari 2019 17:40
Reporter : Merdeka

Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) tercatat telah menyalurkan kredit sebesar Rp 843,6 triliun sepanjang 2018. Dari jumlah tersebut, mayoritas kredit tersebut disalurkan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

BERITA TERKAIT
Laba BRI Tembus Rp32,4 Triliun pada 2018, Naik 11,6%
Petuah Wapres JK Pada Generasi Milenial: Pahami Teknologi Untuk Kemajuan RI
Kemenperin Target Cetak 20.000 Wirausaha Baru Hingga Akhir 2020

Direktur Utama Bank BRI, Suprajarto mengatakan, penyaluran kredit yang dilakukan sepanjang 2018 tumbuh 14,1 persen, dari penyaluran kredit 2017 sebesar Rp 739,3 triliun.

"Penyaluran kredit 2018 tumbuh 14,1 persen," kata Suprajarto, di Kantor Pusat Bank BRI, Jakarta, Rabu (30/1).

Menurut Suprajarto, mayoritas penyaluran kredit atau 76,5 persen atau setara dengan Rp 645,7 triliun disalurkan untuk UMKM. Naik 75,6 persen dari penyaluran kredit UMKM 2017 75,6 persen.

"UMKM topang kinerja Bank BRI, ini mencapai pertumbuhan sustain perkreditan UMKM menjadi entitas perseroan," tuturnya.

Dari total penyaluran kredit sepanjang 2018 terbagi untuk sektor mikro Rp 274,3 triliun tumbuh 14,5 persen, konsumer Rp 130,8 triliun tumbuh 14,1 persen, ritel dan menengah Rp240,6 triliun tumbuh 17,3 persen dan korporasi Rp 197,9 triliun tumbuh 9,8 persen dibanding tahun lalu.

"Pertumbuhan kredit ditapang mikro tumbuh 14,5 persen, konsumer14,1 persen ritel menengah 17,3 persen dan korporasi 9,8 persen," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com [idr]