Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

DistrikNasionalAvatar border
TS
DistrikNasional
75% Suara Golkar untuk Prabowo-Sandi


 
Memang begitu banyak kader Golkar yang menyatakan dukungannya pada Prabowo-Sandi bahkan sampai pada angka 75%, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono pun membenarkan hal tersebut. Dari pernyataan itu secara gamblang figur Prabowo Subianto adalah sosok yang masih secara kuat mengakar karakternya di hati para pemilih partai Golkar. Kiprah politik Prabowo memang tidak bisa dipisahkan dari Golkar. Partai itu adalah rumah pertama Prabowo dalam mengasah ketajaman cara berpolitiknya, sebelum akhirnya secara otonom mendirikan Gerindra.
 
Golkar saat ini memang berada pada barisan koalisi yang mendukung pemerintahan. Tapi kondisi tersebut tidak menyurutkan dukungan beberapa kader Golkar untuk berjuang demi kemenangan Prabowo-Sandi. Dalam tataran elit pun sempat ada lobi-lobi politis untuk mendukung Koalisi Indonesia Adil Makmur, sebab banyaknya kader Golkar yang menyatakan dukungan kepada Prabowo-Sandi sebagai pihak oposisi.
 
Pasalnya banyak kader Golkar yang kecewa dengan penunjukan Ma’ruf Amin sebagai Cawapres Jokowi. Penunjukkan itu dianggap tidak memiliki efek elektoral apapun terhadap Partai Golkar. Partai Golkar mesti berjibaku sendirian menghadapi Pemilu Legislatif mendatang.
 
Resonansi kekecewan kader Golkar sempat mengema pada masa-masa awal penunjukan Ma’ruf Amin, namun resonansi itu cepat-cepat cepat diredam oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, juga mantan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical).
 
Secara realistis Agung Laksono pun menyatakan bahwa kader partai Golkar yang menyebrang tidak bisa dipungkiri adanya, sebab Golkar adalah partai yang pernah mengusung Prabowo-Hatta pada pilpres 2014 silam. Jelas simpatisan Prabowo masih tumbuh dan hidup dalam naungan partai Beringin itu. Tapi Agung Laksono mencoba optimis untuk dapat menekan potensi kader yang mengalihkan dukungannya ke Prabowo-Sandi. Langkah menyiapkan Majelis Etik pun dipersiapkan guna menghadapi dinamika kader Golkar yang berpotensi menyebrang itu.
 
Sepertinya para elite Golkar sedang berpaya keras menyatukan pikiran agar dapat bergerak beriringan dan merapatkan barisan untuk memenangkan Jokowi-Maruf. Tapi pada tataran akar rumput siapa yang bisa menjamin? Perkara preferensi politik adalah soal panggilan suara hati, yang tidak bisa dibatasi. Bagaimana pun elit menyuarakan persatuan visi, apa yang terjadi dalam bilik suara adalah pilihan hati para kader Golkar. Kini menurut Survei Indikator Politik Indonesia tetap pada angka yang tinggi, lebih dari seperempat kader Golkar memiliki potensi mengalihkan suara, yaitu sebesar 31,2%. Angka itu menununjukkan masih banyak kader Golkar yang manaruh harapan pada sosok Prabowo Subianto.
 
Sejatinya politik penuh dinamika, perkara wajar banyak kader Golkar yang memalingkan pilihannya sebab tak sejalan dengan pilihan hati. Sosok Prabowo sebagai pemimpin memang sangat kuat kharismanya, hal tersebut yang menjadi faktor kunci mengapa banyak kader Golkar yang menambatkan hati padanya. Demi Indonesia yang adl dan makmur, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa bersikap demi kemajuan bangsa dan negara.
 
Sumber
 
https://tirto.id/kader-golkar-dukung...al-partai-c2s8
 
https://news.detik.com/berita/440356...walnya-dulu-75
 
https://nasional.kompas.com/read/201...koalisi-jokowi
 
0
2.5K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.