Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BerjutaTelingaAvatar border
TS
BerjutaTelinga
Penyebab Harga Durian Rp14 Juta Perbutir Dan Petaninya Kaget Tak Percaya



KLIK_IKUTI]  Dalam sepekan ini, jagat maya heboh dengan postingan-postingan penguna medsos yang mengunggah foto bersama durian bernama J-Queen yang dipajang di Plaza Asia, Kota Tasikmalaya, Sabtu (26/1/2019. Mungkin bisa saja ada yang membelinya dari dari kalangan pecinta durian yang hartanya tak habis tujuh turunan. Namun ternyata dari kalangan para petani duriannya sendiri tidak mengetahuinya kalau ada durian seharga motor bebek itu.

Seperti dilansir dari tribunstyle.com (28/1/2019) petani durian di daerah Kendal yang mereka tahu jenis durian yang selama ini pernah menggarapnya adalah durian jenis Montong dan Kumbokarno. Dua jenis durian ini sudah paling unggul dan sudah langka ditemukan.  Namun harganya kurang lebih  Rp 200.000 ribuan saja per buahnya.

Seorang petani dan juga pedagang durian asal Boja di Kendal bernama Amrozi mengaku kaget ada durian dengan harga Rp 14 juta, padahal selama ini kebun durian miliknya merupakan  jenis durian lokal yang harganya sudah paling tinggi.

“Yang paling mahal jenis durian Kumbokarno. Harganya sekitar Rp 150.000 hingga Rp 200.000,” kata Amrozi yang dikenal sebagai Raja Durian di Kendal, dikutip dari tribunstyle.

“Kami punya durian Kumbokarno, sudah hebat. Durian itu juga sudah langka,” jelasnya. Amrozisendiri merasa terkejut ketika mendengar nama durian jenis J-Queen dengan harganya yang fantastis.

Bukan hanya petani durian lokal saja yang ternyata terkejut dan baru mengetahuinya ada durian jenis J-Queen. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Kendal, Cipto Wahyono, mengaku dari namanya saja baru mengetahuinya. Diwilayahnya pohon durian yang tumbuh di Kendal adalah durian lokal dan harganya pun paling mahal berada di kisaran ratusan ribu rupiah. Persis sama dengan yang dikatakan Amrozi, bahwa  durian yang harga sudah paling tinggi itu dari jenis durian lokal Montong dan Kumbokarno.

“Saya baru dengar kalau di Kendal ada durian J-Queen. Apalagi sampai harganya segitu,” ujar Cipto Wahyono.
Ketidak tahuan adanya durian J-Queen seharga Rp14 juta tersebut juga diakui  Manajer Operasional Fruit Paradise Patean Kendal, Didik. “Saya sudah membaca berita itu di Kompas.com, tapi saya belum tahu kalau pohon durian itu tumbuh di Kendal,” ujarnya.


Ada beberapa faktor yang membuat durian jenis J-Queen memiliki harga sangat fantastis, 14 juta rupiah. Seperti dilansir dari radarcirebon.com (27/1/2019) menurut  pencipta varietes durian J-Queen bernama Nuko Firmansyah  yang dipanggil Aka (32) ini menyebut durian jenisnya mengalahkan durian unggulan dari Malaysia bernama Mussang King dalam kontes di Penang, Malaysia pada tahun 2012.

Didalam kontes tersebut durian J-queen mengalahkan durian duri hitam dan durian musang king. Bahkan, rasanya empat kali lipat lebih enak dibandingkan durian musang king. Itulah salah satu alasan satu butir J-Queen memiliki harga satu motor bebek.

“Itu bisa dicontohkan seperti burung, yang harganya mahal bila mendapatkan sertifikat juara, begitu pun durian,” terang Aka saat ditemui Radar dalam acara pesta aneka durian terbesar kualitas nasional di Plaza Asia Tasikmalaya, Jawa Barat akhir pekan (27/1) lalu.

Dilansir dari Kompas.com, tetapi bukan hanya karena durian bersertifikat juara semata yang membuat harganya selangit. Durian J-Queen ini menjadi mahal karena berbuah kurang dari 20 butir saja ditiap pohonnya dan baru bisa dipanennya dalam kurun waktu tergolong lama yakni tiga tahun sekali.

Rasa dari durian ini pun berbeda dari durian pada biasanya. J-Queen memiliki rasa yang cukup unik, yakni perpaduan rasa kacang dan mentega. Juga, ada rasa antara rasa pahit dan manis tapi rasa khas duriannya tetap ada dan seimbang.
"Durian J Queen ini pun berbuah di pohonnya tiga tahun sekali. Setiap pohonnya hanya berbuah paling banyak 20 buah. Pohon durian ini hanya saya yang punya dan tak diperjualbelikan bibitnya selama ini," kata Aka, saat wawancara khusus dengan Kompas.com.

Anak muda asal Tasikmalaya ini mengaku memiliki perkebunan durian di sejumlah daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah, seperti di Kendal, Pekalongan, Banyumas, Pangandaran, dan Gunung Tanjung, Manonjaya, Tasikmalaya.*
 Sumber: Tribunstyle.com
Polling
0 suara
Kira-kira seperti apa perasaannya setelah memakan durian seharga Rp14 juta?
Diubah oleh BerjutaTelinga 30-01-2019 13:25
nona212
nona212 memberi reputasi
3
5.3K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.