Masalah Bitcoin (BTC) hanya dapat dipecahkan dengan menyimpang dari sistem proof-of-work (PoW) .

Menurut makalah itu, ketika di masa depan hadiah blok Bitcoin jatuh ke nol – mengingat bahwa hanya sejumlah kecil Bitcoin yang akan dibuat – biaya transaksi saja tidak akan mampu menopang biaya penambangan. Argumen tersebut menyiratkan bahwa jaringan Bitcoin akan menjadi sangat lambat sehingga hampir tidak dapat digunakan, dengan menyatakan:

“Perhitungan sederhana menunjukkan bahwa begitu blokir imbalannya nol, mungkin perlu berbulan-bulan sebelum pembayaran Bitcoin selesai, kecuali teknologi baru digunakan untuk mempercepat finalitas pembayaran.”

Studi lebih lanjut mencatat bahwa sementara solusi lapis kedua seperti Lightning Network dapat membantu, “satu-satunya solusi mendasar adalah dengan berangkat dari pembuktian kerja.” Keberangkatan seperti itu, menurut laporan itu, “mungkin memerlukan beberapa bentuk koordinasi sosial atau pelembagaan. ”

Kesimpulan keseluruhan dokumen adalah bahwa, menurut para peneliti, “di era digital juga, uang yang baik kemungkinan akan tetap menjadi konstruksi sosial daripada yang murni teknologi.”

BIS yang berbasis di Swiss adalah organisasi yang terdiri dari 60 bank sentral, yang dilaporkan menyumbang 95 persen dari PDB global.


Dilansir oleh inforexnews.com