Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mendoan76Avatar border
TS
mendoan76
Usai Deklarasi Jokowi-Maruf, Laskar PDIP Ribut Dengan Pemuda Masjid
Usai Deklarasi Jokowi-Maruf, Laskar PDIP Ribut Dengan Pemuda Masjid* Usai Deklarasi Jokowi-Maruf, Laskar PDIP Ribut Dengan Pemuda MasjidUsai Deklarasi Jokowi-Maruf, Laskar PDIP Ribut Dengan Pemuda MasjidUsai Deklarasi Jokowi-Maruf, Laskar PDIP Ribut Dengan Pemuda MasjidUsai Deklarasi Jokowi-Maruf, Laskar PDIP Ribut Dengan Pemuda Masjid

RMOL
2019/01/28 01:18
Mengikuti


RMOL. Keributan terjadi antara massa laskar PDI Perjuangan dengan pemuda Masjid Jogokaryan, Kota Yogyakarta, Minggu (27/1).
Keributan terjadi usai massa laskar banteng moncong putih menghadiri acara deklarasi mendukung pasangan Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres 2019.
Acara deklarasi diadakan di Stadion Mandala Krida. Usai acara mereka pawai dengan mengendarai motor.

Pukul 16.05 WIB massa laskar PDIP yang mayoritas ABG melintas di depan Masjid Jogokaryan. Di antara mereka ada yang merusak spanduk Hizbullah yang terpasang di masjid serta membleyer-bleyersepeda motor. Pemuda Masjid Jogokaryan keluar menghadang dan melakukan pengejaran.

"Sempat terjadi cekcok mulut dan ketegangan diantara kedua belah pihak," kata seorang aparat hukum kepada redaksi.
Massa kedua belah pihak dilerai oleh petugas Babinsa Koramil 09/MJ dan Babinkamtibmas Polsek Mantrijeron. Bentrok lebih parah bisa diantisipasi.

Pada pukul 17.15 WIB dilakukan mediasi di Pendopo Kecamatan Mantrijeron. Hadir dalam mediasi antara lain Camat Mantrijeron, Kapolsek Mantrijeron, Danramil 09/MJ, Bawaslu, Panwas Kecamatan Mantrijeron, Takmir Masjid Jogokaryan, dan pengurus PDIP Mantrijeron.
Mediasi sempat ditunda dan dilanjutkan setelah Shalat Magrib. Mediasi lanjutan dilaksanakan di ruang Camat Mantrijeron.
Mediasi selesai pada pukul 19.35 WIB. Kedua belah pihak meneken surat pernyataan.
"Hasil mediasi, kedua belah pihak sepakat bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah Mantrijeron," kata sumber redaksi.[dem]

++++

Konvoi Umbrus sakpenake dewe bantengers..ya kyo mbiyen bulan mei lur...

*Massa PDIP Lempar Botol Berisi Miras ke Jamaah Masjid, Ini Kronologinya*

Waktu maghrib adalah waktu-waktu yg sangat berharga bagi kita umat Islam, sebab banyak fadhilah dan keutamaan di dalamnya.

Namun, suasana sholat Maghrib pada Jum’at ( 11/5/2018) di masjid Al Wustho jl. RA Kartini Kota Surakarta/ Solo ternodai dengan ulah segerombolan massa pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.

Di mana pada siang harinya mengadakan apel siaga di Stadion Manahan.

Seperti sesuatu yang sudah tidak asing lagi diketahui bersama. Setiap kali usai acara akbar, massa pendukung PDIP selalu mengadakan konvoi di jalanan, dengan menggeber-geber motor.

Demikian menurut laporan Aliansi Umat Islam Solo.

Karena merasa jengkel dengan ulah massa yang menggeber motornya secara arogan di depan masjid, maka salah satu jamaah masjid mencoba untuk mengingatkan.

“Akan tetapi massa peserta kampanye PDIP malah meneriaki dengan kata-kata kotor dan melempar botol aqua yg berisi miras ke jamaah,” menurut laporan Aliansi Umat Islam Solo.

Hal ini mengakibatkan kemarahan jamaah maghrib masjid Al Wustho, sehingga turun ke jalan dan menghalau massa konvoi kampanye PDIP sehingga terjadi bentrokan.

Setelah massa konvoi PDIP kabur, para jamaah pun kembali ke dalam masjid kembali sambil menunggu waktu isya’ tiba.

Namun, ternyata massa konvoi PDIP justru kembali lagi dari arah selatan dengan jumlah yang lebih besar, dengan menggeber motor mereka secara sengaja dengan tanpa ditanya lagi, maka hal tersebut membuat lebih marah lagi para jama’ah, dengan peralatan rotan dan kayu langsung dibubarkan oleh pemuda masjid Al Wustho.

“Pasca bentrokan,terdapat kabar adanya isue ancaman yang muncul di beberapa medsos yang mengatakan, akan membalas dan menyerang balik masjid Al Wustho,” ungkap Aliansi Umat Islam Solo.

Maka dari itu, Aliansi Umat Islam Solo hingga menunggu kedatangan massa PDIP tersebut.

“Dan bilamana di lapangan, massa PDIP masih melakukan konvoi dan berkumpul serta melakukan maksiat! Maka kami Aliansi Umat Islam Solo yg berkumpul di masjid Al Wustho akan membubarkan mereka. Ini adalah bagian jihad yang memang harus kami lakukan untuk menjaga kehormatan agama, kota serta negara ini,” kata Aliansi.[www.tribunislam.com]

Sumber : https://news.bersamadakwah.net/2018/05/massa-pdip-lempar-botol-miras-ke-jamaah.html
Referensi berita lain : http://menara62.com/2018/05/12/bentrokan-di-depan-masjid-al-wustho-solo/

Catatan Redaksi:
Redaksi Tribun Islam telah mengkonfirmasi langsung kejadian ini ke Takmir Masjid Al Wustho melalui sambungan telpon bahwa kejadian bentrok ini benar adanya dan sudah diselesaikan.

Sumber: tribunislam.com
(nahimunkar.org)
1
3.3K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.