kroco.riAvatar border
TS
kroco.ri
Bentrok Di Empat Titik, Massa PDIP Guncang Yogyakarta


Oleh : Achmad Khoirul Anam / Suyono Sugondo

Hari ini massa PDIP terlibat bentrok dengan warga dan aparat polisi, di empat titik di kawasan Yogyakarta. Polda DIY dan Bawaslu DIY akan merumuskan kesepakatan “benar-benar damai dan bukan slogan.


Jogjainside.com, Yogyakarta –
Bentrok menggoyang Yogyakarta, seusai massa PDIP menghadiri Deklarasi Jogja Dukung Jokowi oleh Aliansi Masyarakat Yogyakarta, Minggu (27/1/2019) siang.

Bentrok setidaknya terjadi di empat titik, baik antar massa PDIP dengan aparat keamanan maupun antara massa PDIP dengan warga.

Titik bentrok terjadi di kawasan Kecamatan Ngampilan Kota Yogyakarta, Jalan Nitikan Kota Yogyakarta, Jalan Jogokaryan Kota Yogyakarta, dan kawasan Blok O Kabupaten Bantul.

Bentrok disinyalir karena sebagian besar massa mengenakan knalpot blombongan, yang membuat masyarakat sekitar lokasi kejadian resah.

Salah satu lokasi titik diantara diantaranya melibatkan pemuda Masjid Jogokaryan dan massa PDIP.

Keributan bermula massa PDIP melintas di depan Masjid Jogokaryan dan merusak spanduk Hizbulloh serta membleyer-bleyer ( menggeber-geber ) sepeda motor.

Hal ini membuat pemuda Masjid Jogokaryan marah lalu menghadang dan mengejar massa PDIP sehingga sempat terjadi ketegangan diantara kedua belah pihak.

“Mumpung berita ini belum melebar kemana-mana, karena saat ini isu Masjid Jogokaryan yang di lempar batu oleh salah satu pihak simpatisan PDIP, untuk segera minta maaf ke Masjid Jogokaryan Mantrijeron,” kata Ketua Takmir Masjid Jogokarya, Fanni Rahman, saat melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak, di Pendopo Kecamatan Mantrijeron, Minggu (27/1/2019).

Kapolsek Mantrijeron, Kompol Eko Basunando, berharap agar wilayah Yogyakarta khususnya Mantrijeron bisa menjadi rukun dan lebih baik, sehingga permasalahan bisa diselesaikan dengan baik.

“Kita musyawarah di ruangan Camat Mantrijeron ini, untuk melaksanakan penyelesaian masalah yang terjadi tadi sore, kita akan menjadi mediator yang netral dan tidak akan berpihak kesalah satu,” jelasnya.

Sementara Ketua DPC PDIP Mantrijeron Junianto meminta maaf jika pihaknya melakukan kesalahan, sehingga meresahkan masyarakat di kawasan Jogokaryan Mantrijeron.

Ia berharap agar semua warga bisa bersilaturahmi dengan baik. “Saya minta maaf yang sebesar-besarnya, kita bisa meredam masing-masing, meksi berbeda pandangan, tapi tujuan kita sama,” pungkasnya.

Bentrokan massa parpol yang terjadi di Ngabean, Ngampilan, Kota Yogyakarta merupakan titik lokasi rawan konflik. Pasalmya kedua sisi jalan tersebut diisi mayoritas basis massa parpol besar yang berbeda. Bentrokan yang terjadi kali ini menambah daftar panjang konflik kawasan tersebut.

Menanggapi masalah ini Bawaslu DIY malam ini juga melakukan koordinasi dengan Kapolda DIY, untuk membuat rumusan tentang perdamaian Yogyakarta. “ Kita sedang rumuskan, bagaimana membuat suasana jelang Pemilu 2019, damai. Benar-benar damai hanya bukan slogan. Diantaranya akan melakukan pertemuan nagih janji kepada semua partai, tentang kesepakatan 8 poin pemilu damai,” katanya. (sug)
4
7.5K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.