100sunsAvatar border
TS
100suns
Anime dan Masa Kecil Anak Milenial
WELCOME






Source: Diolah sendiri


Generasi milenial atau yang juga dikenal sebagai generasi Y adalah kelompok anak-anak yang lahir pada era 1980-an hingga akhir 1990-an. Sesuai dengan definisinya, anak-anak Indonesia pada masa itu tumbuh dan berkembang dibarengi dengan mulai berkembangnya pertelevisian di Indonesia. RCTI, SCTV, TPI, ANTV, dan Indosiar mulai lahir dan turut meramaikan pertelevisian Indonesia yang sejak lama hanya diisi oleh TVRI. Pada masa itu bisa dibilang adalah masa keemasan bagi anak-anak Indonesia, dikarenakan masih banyaknya acara televisi yang sangat bersahabat untuk anak-anak, baik itu acara musik anak, drama keluarga, maupun berbagai jenis kartun atau animasi, semuanya bisa dinikmati oleh anak-anak. Pada masa itu pula, anak Indonesia pertama kali dikenalkan dengan kartun animasi dari Jepang atau sekarang lebih dikenal sebagai Anime.




Era 1990 : The Begining


Sebagai seseorang yang lahir pada era 1990-an, gue pun turut merasakan bagaimana dulu masa kecil kita dipenuhi oleh tontonan anime yang bermacam-macam. Hari minggu adalah hari yang paling dinanti oleh anak-anak Indonesia pada saat itu. Setiap 30 menit, dari mulai jam 05.00 pagi hingga jam 11.00 siang, hampir semua stasiun televisi berlomba-lomba menayangkan anime andalannya. Dan anak-anak akan duduk manis di depan televisi dari pagi hingga siang menonton dan menanti anime favoritnya tayang, malah terkadang ada dilema karena tidak jarang anime favorit kita tayang bersamaan di stasiun televisi yang berbeda.  Internet belum ada, youtube apalagi, CD player pun adalah barang mewah, jadi jika acaranya sudah terlewat, mustahil buat anak-anak saat itu untuk rewatch episode anime favoritnya. Begitulah keadaannya, dilematis tapi sangat memorable..


Dash! Yonkuro © Enoki Film Co.,Ltd. 


Sejauh yang bisa gue ingat, anime paling pertama yang pernah gue tonton adalah Dash! Yonkuro. Jauh sebelum era Let's & Go, anime mini 4WD racing ini pernah tayang di TVRI pada awal tahun 90an. Gue gak bisa ingat kapan tepatnya anime ini pertama tayang di Indonesia dan bagaimana detailnya, yang jelas pada suatu pagi gue yang masih berumur 4 atau 5 tahun terbangun dari tidur, TV di depan gue udah menyala dan sedang menayangkan anak-anak sedang berlari mengejar mobil tamiya 4wd sambil membawa tongkat yang menyerupai tongkat hoki. Gak lama gue paham klo tongkat itu digunakan untuk belokin mobil tamiya-nya. Memori itu terekam jelas dan melekat diingatan gue hingga sekarang, mungkin itu juga yang menjadi alasan kenapa gue menjadi sangat terikat dan sangat menggemari anime sampai saat ini.

Anime era 90-an yang masih gue inget selanjutnya adalah Minky Momo. Anime yang menceritakan tentang seorang gadis cilik (Mahou shoujo) yang memiliki kemampuan untuk dapat berubah menjadi siapapun dalam wujud dewasa. Anime ini pertama kali tayang di Jepang pada tahun 1982 dan kemudian seri lanjutannya tayang pada tahun 1991. Anime lucu ini dibawa pertama kali ke Indonesia oleh TVRI pada pertengahan 1990an. Anime ini buat gue sangat memorable, terutama opening theme song versi Indonesianya, "Love.. love... Minky momo.. cobalah kau dengarkan~", atau mantra perubahannya yang lucu.. yang bisa gue inget cuma line terakhirnya klo gak salah.. "... jadilah aku wanita cantik~" emoticon-Ngakak (S)


Minky Momo © Production Reed


Minky Momo sejak saat itu populer di kalangan anak-anak Indonesia dan menjadi trend anime di era 90-an yang mengantarkan munculnya Anime magical girl lainnya seperti Sailor Moon dan Card Captor Sakura. Keduanya juga merupakan anime yang tayang di periode 1990an dan sama-sama punya lead character perempuan yang bisa berubah wujud menjadi lebih kuat. Meskipun sebagai laki-laki gue agak malu mengakuinya, tapi Sailor Moon dan Card Captor Sakura merupakan anime favorit gue saat itu. Kemunculan Tuksedo Bertopeng dengan mawar di mulut pada seri Sailor Moon adalah hal yang paling gue nantikan dan phrase ikonik, "dengan kekuatan bulan, aku akan menghukummu" sangat memorable dan terngiang jelas di ingatan gue bahkan sampai hari ini.

Selain anime magical girl, ada juga anime mecha atau robot tempur yang mulai menghiasi layar kaca anak Indonesia. Salah satunya adalah Patlaboratau Patrol Labor. Anime mecha ini pertama kali tayang pada tahun 1996 yang disiarkan oleh Indosiar. Anime keren ini dulu sangat diidolakan oleh anak-anak Indonesia, termasuk gue. Aksi-aksi keren para polisi yang mengendarai robot untuk memberantas kejahatan pastinya sangat mempesona anak-anak Indonesia pada saat itu. Gue dan mungkin seluruh anak-anak saat itu, akan menirukan aksi-aksi mereka dengan topeng tiruan dari kertas atau membuat origami robot yang legendaris itu.


Patlabor Episode 5 "Runaway Labor" © HEADGEAR / BANDAI VISUAL 


Bukan cuma anime mecha atau magical girl, banyak anime kehidupan sehari-hari (slice of life) yang juga pernah meramaikan televisi Indonesia. Sebut saja Ikkyu-sanyang bercerita tentang seorang biksu cilik yang bijaksana dan jimat penangkal hujannya yang ikonik itu, atau Chibi Maruko-chan yang menceritakan kehidupan sederhana dari gadis polos bernama Momoko Sakura. Ada juga Kobo-chan yang bercerita tentang anak laki-laki bernama Kobo yang takut banget ke dokter gigi. Selain itu anime superhero anak seperti P-Man dan Ninja Hatori juga pernah tayang dengan opening theme song nya yang sangat memorable dan pasti banyak di antara kita yang masih hapal liriknya.

Tentunya bukan anime-anime tersebut saja yang tayang di era 90-an. Anime legendaris favorit kita semua seperti Saint Seiya yang sudah beberapa kali ditayangkan ulang oleh 3 stasiun TV berbeda, atau anime super panjang kayak Dragon Ball yang pertama kali tayang tahun 1996,  Doraemon yang udah tayang di RCTI sejak 1989 hingga sekarang, dan anime-anime lainnya seperti Pokemon yang sempat jadi kontroversial karena gosip tentang asal-usul penamaan pokemonnya itu sendiri emoticon-Ngakak (S).



Era 2000 : The Golden Age


Era anime tahun 2000 ditandai dengan mulai bermunculannya anime-anime yang lebih modern dan punya story arc yang lebih dalam. Seperti One Pieceyang fenomenal, petualangan Inuyasha dan Kagome melawan roh jahat, dan kisah Detective Conan dalam memecahkan teka-teki kejahatan adalah judul-judul yang dimulai dan terkenal pada awal 2000an. Selain judul tersebut, jauh sebelum ramainya anime isekai seperti Sword Art Online atau KonoSuba jadi sangat populer bak jamur di musim hujan kayak sekarang ini, cerita tentang anak yang terlempar ke dunia lain seperti Digimon Adventure dan Monster Rancher lebih dulu meramaikan pertelevisian Indonesia pada awal 2000an. Digimon Adventure lebih populer karena saat itu juga dibarengi dengan booming-nya mainan serupa Tamagotchi, yaitu Digivice di kalangan anak-anak pada saat itu. Digivice merupakan alat yang digunakan oleh Taichi dan kawan-kawan di dalam animenya untuk mengevolusi partner digimon mereka. Sementara Monster Rancher bercerita tentang seorang anak bernama Genki yang terlempar ke dunia fantasi untuk berpetualang bersama monster lucu bermata satu bernama Suezo dengan misi mengalahkan monster jahat Moo.


Monster Farm Enbanseki no Himitsu © TECMO / CBC / Dentsu / TMS


Tahun 2000an juga merupakan era keemasan untuk anime-anime yang bertemakan kompetisi mainan. Anime Let's & Gomeramaikan dengan cerita tentang dua bersaudara Go dan Retsu yang bercita-cita menjadi pembalap mini 4WD terbaik, ada juga Crush Gear Turbo yang bercerita seputar kompetisi mobil mainan penghancur, Beyblade yang merupakan kompetisi gasing dengan daya penghancur yang hebat, Battle B-Daman yang juga sempet populer karena mainannya bisa disinergikan dengan kelereng, Air Gear yang bercerita tentang balapan sepatu roda, dan pastinya Yu-Gi-Oh yang menceritakan tentang permainan kartu yang masih sangat populer hingga sampai sekarang.

Anime era tahun 2000 juga ditandai dengan mulai tayangnya anime di luar hari sabtu dan minggu. Tv7 saat itu semakin mempopulerkan anime dengan menayangkannya setiap hari senin sampai jumat pada pukul 17.00 hingga pukul 19.00 malam. Salah satu anime yang sangat populer saat itu adalah Hatchi atau lengkapnya Petualangan Hatchi si Lebah Madu yang pertama kali tayang di TV7 pada tahun 2002. Hatchi merupakan anime yang menceritakan petualangan seekor lebah madu  yang sebatang kara, pergi mencari ibunya, di malam yang sangat dingin..~ (ciee yang bacanya sambil nyanyi emoticon-Ngakak (S)). Kurang lebih begitulah lirik pada opening theme song-nya, sekaligus merangkum keseluruhan premis ceritanya. Pada saat itu Hatchi sangat populer bagi semua umur karena pada dasarnya, meskipun ini animasi buat anak, tapi ceritanya menyedihkan dan sangat melodramatic, jadi sempet populer juga di kalangan ibu-ibu yang suka sinetron.


Yu Yu Hakusho © Yoshihiro Togashi / Pierrot ·Shueisha


Selain Hatchi, Anime lovers juga harus berterima kasih sama TV7, karena berkat mereka lah kita bisa mengenal anime-anime super keren seperti HunterXHunter, Yu Yu Hakusho, Slam Dunk, Full Metal Panic, Rave Master dan Hell Teacher Nube. Berkat Anime-anime tersebutlah, gue sangat yakin jadi titik balik bagi banyak di antara kalian yang kemudian jadi suka anime sampai sekarang.

Genre sports juga jadi primadona pada saat itu. Selain kapten kesayangan kita semua Captain Tsubasa, TV7 juga pernah menayangkan anime sports lainnya, seperti Shoot! dan Whistle! yang juga bercerita tentang sepak bola, Hikaru No Go yang bercerita tentang Hikaru Shindou dan arwah ganteng Fujiwara Sai yang ingin menjadi pemain Go profesional, dan anime yang sering jadi bahan ledekan, apa lagi klo bukan Makibao atau Midori no Makibao, yang menceritakan perjalanan absurd dari seekor kuda pacuan yang pendek, bantet, berhidung besar, dan lebih mirip keledai dibandingkan kuda, dalam perjalanannya menjadi kuda pacuan yang terhebat.

Selain anime sore di TV7, di tahun 2000an anime juga pernah ditayangkan setiap hari di pagi hari. Salah satu yang paling gue inget adalah Rurouni Kenshin atau versi Indonesianya Samurai X yang bercerita tentang perjalanan penebusan dosa dari Batosai si pembantai. Anime Samurai X gak pernah absen gue tonton karena pada saat itu gue SMP masuk siang jadi pasti selalu nonton klo pagi emoticon-Ngakak (S). Dan juga kalo gak salah inget anime Cyborg Kuro-chan juga pernah tayang setiap hari di pagi hari. Anime ini menceritakan kisah seekor kucing peliharaan hitam yang bisa berubah menjadi robot kucing dan bisa bicara bahasa manusia.


Rurouni Kenshin © Nobuhiro Watsuki / Shueisha · Fuji TV · Aniplex


Tentunya bukan anime-anime yang gue sebutin aja yang pernah tayang di Indonesia. Bisa dibilang, era 2000 adalah periode puncak kepopuleran anime di Indonesia. Ada banyak banget judul anime yang pernah tayang di Indonesia di periode 2000 hingga 2009 yang gak mungkin bisa gue inget semua. Hampir semua televisi berlomba-lomba menayangkan anime-anime pilihan untuk menggaet audience anak-anak, bahkan pernah lahir tevisi khusus anak-anak SpaceToon yang khusus menayangkan acara anak, baik itu kartun dari barat, maupun anime dari Jepang.



Final Thoughts


Cepat populer, cepat pula matinya. Itulah ironinya. Begitu juga yang terjadi dengan kepopuleran anime di televisi Indonesia. Meski pada era 2000-an anime di Indonesia mencapai masa kejayaannya, pada era itu pula anime mulai ditinggalkan. Entah sejak kapan anime mulai ditinggalkan dan perlahan menghilang dari pertelevisian Indonesia. Satu per satu anime mulai berhenti tayang. Yang gue sadari pada saat itu adalah anime-anime di pagi hari mulai digantikan oleh acara-acara musik alay yang gak perlu gue sebutkan nama acaranya. Penyebabnya pun masih diperdebatkan, ada yang bilang sensor lebay KPI yang menilai anime jadi sumber kekerasan, ada juga yang bilang karena anak-anak sekarang lebih suka menghabiskan waktu di warnet bermain game online daripada nonton anime di TV. Apapun itu yang jelas sekarang anime telah benar-benar menghilang dari televisi Indonesia. Saat ini hanya Narutosatu-satunya anime yang masih suka tayang, itupun masih sering diulang-ulang. Menyedihkan ya..


Tapi perubahan zaman juga gak selamanya buruk kok. Improvise, adapt, overcome, begitulah kira-kira. Meskipun anime telah hilang dari pertelevisian Indonesia, kemajuan teknologi justru telah memudahkan kita mengakses anime-anime favorit melalui Internet, bahkan kita jadi lebih jauh dan lebih banyak mengenal anime dari berbagai genre. Sesuatu yang sebenernya gak pernah gue bayangkan dulu ketika nonton anime di minggu pagi. Bahwa ternyata dunia anime itu sangat luas. Ada banyak anime-anime yang lebih epic dibanding cerita petualangan Luffy dan kru bajak lautnya, ada anime yang lebih mengharukan dibandingkan Hatchi yang sebatang kara, dan ada lebih banyak kisah inspiratif selain Captain Tsubasa yang mengejar cita-citanya menjadi pemain sepak bola terbaik di dunia.


Klo kalian gimana? anime jadul apa yang bikin kalian jadi anime lover kayak sekarang?




Begitulah gan, sepertinya sekian thread dari gue. Semoga apa yang gue share bisa memberikan rasa nostalgia yang hangat bagi agan yang juga turut merasakannya. Mohon maaf bila ada kesalahan kata dan data.


Salam Hangat,


100suns



Quote:

MasUzzan
tata604
tata604 dan MasUzzan memberi reputasi
21
17.4K
166
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Anime & Manga Haven
Anime & Manga HavenKASKUS Official
6.5KThread8.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.