Jakarta - Bupati Mesuji, Lampung, Khamami terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK karena diduga melakukan transaksi suap terkait proyek pada Dinas PUPR. PAN, salah satu partai pengusung Khamami, mengaku prihatin.

"Kami prihatin dan meminta kepada segenap kader PAN dan mereka yang diusung oleh PAN ke dalam sebuah jabatan publik agar tetap berhati-hati dan tidak melanggar hukum ketika menjabat," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno saat dihubungi, Kamis (24/1/2019).

Selain PAN, Khamami diusung PKB, NasDem, PKS, Golkar, dan Partai Demokrat.

Eddy berharap peristiwa yang menimpa Khamami jadi pelajaran bagi kader ataupun kepala daerah usungan PAN. Dia menyebut PAN tak akan memberikan bantuan hukum untuk Khamami.

"Jangan khianati kepercayaan masyarakat karena sanksi hukum dan sanksi sosialnya sangat berat," ujarnya.

Khamami ditangkap dalam OTT KPK bersama tujuh orang lainnya. Mereka ditangkap di tiga lokasi, yaitu Bandar Lampung, Lampung Tengah, dan Mesuji.

KPK menduga ada transaksi haram terkait proyek infrastruktur di Kabupaten Mesuji. KPK juga sudah menyita uang di dalam kardus yang diduga sebagai suap. Uang sekardus dalam pecahan Rp 100 ribu itu diperkirakan bernilai Rp 1 miliar.




Mantaaap KPK...!!!!

Berapapun korupsinya, apapun partainya.... SIKAAAT.....!!!!!!