Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Siapa sih di era kemajuan teknologi seperti sekarang yang tak kenal dengan aplikasi perpesanan? Tua muda, kaya miskin, pria wanita, bahkan anak - anak dan embah - embahsaja kayaknya sudah familiar dengan aplikasi semacam ini. Kemudahan mengakses dengan biaya yang relatif murah di tambah dengan fitur - fitur yang seabrek membuat aplikasi ini begitu digemari.

Mau kirim pesan teks? Bisa. Mau kirim foto? Bisa. Video, dokumen, pesan suara, video call, emoticon? Selama masih ada akses internet semua bisa di kirim. Makanan aja kayaknya yang belum bisa di kirim lewat aplikasi chat ini. . Kehadiran aplikasi ini menggantikan banyak fitur yang sebelumnya ada pada hape jadul. SMS yang dulu dikenakan biaya per sms, telepon yang dulunya dikenakan biaya per detik, MMS yang dulunya dikenakan per kb, semua sudah digantikan aplikasi chat ini. Hanya dengan membeli paket data, semua layanan tersebut sudah bisa digunakan tanpa lagi perlu memikirkan biaya ini itu.

Oleh karena kepopulerannya, banyak pengembang aplikasi yang menciptakan aplikasi perpesanan. BBM, Line, Telegram, dan WhatsApp adalah sedikit contoh aplikasi perpesanan yang cukup populer. Fitur dan layanan yang diberikan pun relatif sama. Hanya saja, beberapa diantaranya ada yang punya kelebihan dan kekurangan masing - masing. Misalnya, aplikasi A menawarkan fitur emotikon yang lebih beragam, namun ada pula aplikasi lain yang justru menyisipkan iklan di dalamnya.

Namun dari sekian banyak aplikasi perpesanan, WhatsApp bisa dibilang sebagai aplikasi yang paling populer saat ini di Indonesia. Saking populernya, apa - apa sekarang di "WA-in aja ya". Group - group WA pun sekarang menjamur. Coba hitung jumlah group WA yang ada di hapemu. Group sekolah, group arisan, group keluarga, teman, geng, kantor, perumahan, de el el. Pokoknya apa aja ada groupnya sekarang.


Akibat banyak group ini terkadang dirasa cukup mengganggu, terutama untuk kalangan pekerja yang tidak bisa setiap waktu menatap layar hape. Untungnya beberapa tahun belakangan, WhatsApp mengeluarkan fitur yang memungkinkan penggunanya dapat mengakses aplikasi perpesanan ini tanpa perlu menatap layar hape, namun dihubungkan dengan layar monitor komputer. Sehingga bagi pekerja yang lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer, fitur ini cukup membantu.

Di fitur ini, kita bisa membaca dan membalas pesan; melihat status; dan mengirim dokumen, foto, dan video langsung dari komputer melalui WhatsApp tanpa harus mengcopynya terlebih dahulu ke penyimpanan hape. Dokumen yang kita terima di WhatsApp juga bisa langsung kita unduh di komputer, sehingga kita bisa langsung mencetak atau mengolahnya tanpa harus repot - repot memindahkannya melalui kabel data.


Meski, fitur ini masih terdapat kelemahan. Salah satunya dibutuhkan koneksi internet yang stabil agar pesan yang diterima dikomputer dapat sinkron dengan yang ada di hape. Selain itu, menerima panggilan melalui komputer juga belum memungkinkan. Jika ada panggilan WhatsApp masuk, kita hanya akan menerima notifikasi di layar komputer yang meminta kita untuk menerimanya melalui hape kita. Ke depan, bisa jadi aplikasi ini akan meningkatkan layanannya sehingga kita bisa langsung menerima panggilan langsung di komputer.





Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur Gambar : Dok. Pribadi