TS
coachyudi
INFLUENCER VS FOLLOWER | Coach Yudi Candra | Leadingwithvalue
Oleh Yudi Candra
-Leading with Value-
Sahabat Milyarder, berapa banyak dari Anda yang selalu menjadi role model bagi kebanyakan orang?
Atau Anda hanya menjadi pengikut dari idola Anda saja?
Pertama saya akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan influencer dan follower.
Influencer adalah mereka yang selalu berpengaruh kuat terhadap pengikut mereka.
Sementara follower adalah pengikut sang influencer.
Lalu dalam bisnis, Anda pilih yang mana? Sang Influencer atau sang follower?
Influencer selalu menarik kerumunan orang dan berpengaruh terhadap orang banyak.
Sementara follower selalu mengikuti arus dari influencer dan terpengaruh oleh influencer tersebut.
Sebagai contoh, ketika influencer membuka suatu bisnis maka follower beramai-ramai membuka usaha yang sama dengan influencer tersebut.
Tetapi standarnya sudah berbeda, sang influencer sudah terus melakukan inovasi pada usahanya tersebut, sementara sang follower masih baru memulai usahanya.
Hal ini membuktikan influencer akan selalu menjadi pionir.
Dalam bisnis, Anda perlu menjadi influencer bukan follower.
Karena orang sukses adalah orang yang membawa banyak pengaruh bukan menjadi pengikut.
Influencer berani mengambil risiko untuk terus berkembang sebagai pelopor, sementara follower hanya dibelakang sebagai pengekor.
Sebagai contoh, Steve Jobs adalah influencer atau pelopor yang terus berinovasi sehingga ia memiliki banyak pengikut yang membuat bisnisnya terus maju.
Manfaat dari menjadi influencer adalah akan lebih banyak peluang dan kesempatan yang bisa di raih.
Bagi seorang pebisnis, etos menjadi “influencer” bila diterapkan dengan sungguh-sungguh akan menghasilkan pebisnis yang sukses.
Mereka selalu berinovasi, berkreasi dan berani mengambil risiko serta selalu menjadi pemimpin dalam menjalankan bisnis.
Stop menjadi follower, jadilah influencer!
Saya Yudi Candra, Salam Milyarder!
-Leading with Value-
Sahabat Milyarder, berapa banyak dari Anda yang selalu menjadi role model bagi kebanyakan orang?
Atau Anda hanya menjadi pengikut dari idola Anda saja?
Pertama saya akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan influencer dan follower.
Influencer adalah mereka yang selalu berpengaruh kuat terhadap pengikut mereka.
Sementara follower adalah pengikut sang influencer.
Lalu dalam bisnis, Anda pilih yang mana? Sang Influencer atau sang follower?
Influencer selalu menarik kerumunan orang dan berpengaruh terhadap orang banyak.
Sementara follower selalu mengikuti arus dari influencer dan terpengaruh oleh influencer tersebut.
Sebagai contoh, ketika influencer membuka suatu bisnis maka follower beramai-ramai membuka usaha yang sama dengan influencer tersebut.
Tetapi standarnya sudah berbeda, sang influencer sudah terus melakukan inovasi pada usahanya tersebut, sementara sang follower masih baru memulai usahanya.
Hal ini membuktikan influencer akan selalu menjadi pionir.
Dalam bisnis, Anda perlu menjadi influencer bukan follower.
Karena orang sukses adalah orang yang membawa banyak pengaruh bukan menjadi pengikut.
Influencer berani mengambil risiko untuk terus berkembang sebagai pelopor, sementara follower hanya dibelakang sebagai pengekor.
Sebagai contoh, Steve Jobs adalah influencer atau pelopor yang terus berinovasi sehingga ia memiliki banyak pengikut yang membuat bisnisnya terus maju.
Manfaat dari menjadi influencer adalah akan lebih banyak peluang dan kesempatan yang bisa di raih.
Bagi seorang pebisnis, etos menjadi “influencer” bila diterapkan dengan sungguh-sungguh akan menghasilkan pebisnis yang sukses.
Mereka selalu berinovasi, berkreasi dan berani mengambil risiko serta selalu menjadi pemimpin dalam menjalankan bisnis.
Stop menjadi follower, jadilah influencer!
Saya Yudi Candra, Salam Milyarder!
tata604 memberi reputasi
2
825
5
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
10.5KThread•6.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya