Para pendukung Basuki Tjahaja Purnama (BTP), yang berkumpul di depan Mako Brimob, Depok, tetap bahagia meskipun tak bertemu pujaannya yang dikenal dengan panggilan Ahok itu. Ahok resmi bebas dan sudah meninggalkan Mako Brimob sekitar pukul 07.30 WIB.

Salah seorang pendukung, Jayakin, mengaku bukan pendukung bayaran. Warga dari Pademangan itu yakin akan bertemu Ahok di kemudian hari.

"Kita bahagia, kita bangga jadi pendukung Ahok tanpa dibayar. Sekali lagi kita nggak dibayar. Kita rela tinggalkan keluarga kita," kata Jayakin di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (24/1/2019).

"Harapannya, selama matahari ada, selama pintu portal itu tidak ditutup, saya yakin pasti suatu saat nanti Ahok saya lihat, nggak di sini atau di lain tempat," imbuhnya.

Pendukung Ahok lainnya, Dorce, tampak menangis. Dia menyebut Ahok orang baik yang teraniaya.

"Pak Ahok kasihan. Dia orang baik, orang benar teraniaya. Saya senang Pak Ahok bebas. Saya Bu Dorce, dari Pluit, kasihan Pak Ahok," ujar Dorce sambil menangis.


Dorce berharap, selepas bebas, karier Ahok bisa lebih baik. Bahkan dia berharap Ahok jadi Ketua KPK.

"Semoga lebih tinggi lagi dia, lebih naik pangkat lagi dia karena teraniaya gitu. Semoga Pak Ahok bisa jadi Ketua KPK," terang Dorce.

Ahok meninggalkan Mako Brimob sekitar pukul 07.30 WIB. Ahok dijemput putra sulungnya, Nicholas Sean, dan perwakilan dari Tim BTP.

"Bapak Basuki Tjahaja Purnama (BTP) sudah keluar dari Mako Brimob Kelapa Dua kurang-lebih pukul 07.30 WIB," ujar sekretaris Ahok, Ima Mahdiah, kepada detikcom.