Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

EdjanevAvatar border
TS
Edjanev
Menhan Imbau Masyarakat Waspadai Militan ISIS Asal Indonesia
CNN Indonesia
Selasa, 22/01/2019
 Menhan Imbau Masyarakat Waspadai Militan ISIS Asal Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan Ryamizard
Ryacudu mengimbau masyarakat untuk mewaspadai
ancaman terorisme, terutama ratusan militan Islamic State
of Iraq Syria (ISIS ) asal Indonesia yang sudah kembali ke
Tanah Air.
Hal tersebut dikatakan Menhan saat memberikan ceramah
bela negara di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan,
Senin (21/1).
Ryamizard mengatakan ada puluhan ribu militan asing yang
ikut berperang di Suriah dan Irak. Setelah perang selesai,
para militan yang selamat dari perang kembali ke
negaranya masing-masing termasuk Indonesia.

Menhan mencatat setidaknya 700 militan asing ISIS yang
berasal dari Indonesia.
"Ancaman teroris patut diwaspadai, terutama generasi
ketiga. Generasi ketiga ini mereka yang menyatakan diri
ISIS, berafiliasi dengan JAD. Ditambah sekarang Foreign
Terrorist Fighter yang kembali dari Suriah dan Irak setelah
ISIS terpukul, mereka kembali ke negara masing-masing di
Asia. Seperti Indonesia, Filipina, dan Malaysia," ujar dia.
Ryamizard berujar, aksi teror yang melibatkan anak telah
diprediksi jauh sebelum peristiwa di Surabaya terjadi.


Dia mengimbau kepada seluruh ulama agar menjalankan
fungsi masing-masing dalam memberikan pemahaman soal
agama.
"Contohnya di Jawa Timur, ada ibu-ibu bunuh diri dengan
bom sambil membawa anak-anaknya yang masih sangat
kecil. Mindset mereka dengan bunuh diri seperti itu mereka
yakin masuk surga padahal itu salah," kata dia.
Ryamizard mengaku memiliki tanggung jawab besar untuk
menjaga pertahanan negara menghadapi segala ancaman.
"Kalau rusak pertahanan negara, rusak juga tanggungjawab
saya. Makanya saya dituntut membuat pertahanan yang
ampuh," ujar Menhan.
Selain itu, ancaman penyebaran paham radikal ke
lingkungan sekolah sudah menyebar.
Ia meminta untuk para ulama, tokoh agama, serta pendidik
untuk berperan aktif dan memberikan pemahaman agama
secara jelas.
Katanya, modal kekuatan Indonesia yakni persatuan.
Namun, persatuan harus dikelola dengan baik mengingat
adanya ancaman yang menggerus dan merongrong ideologi
Pancasila sebagai pemersatu bangsa.
Pancasila harus ditanamkan di hati sanubari rakyat
Indonesia sebagai bentuk pencegahan paham radikalisme
dan terorisme.
Pencegahan paham radikalisasi melalui pendidikan,
katanya, sangat penting, karena itu bela negara harus
dijalankan dari semua tingkat pendidikan, mulai dari SD
hingga perguruan tinggi.
"Radikalisme musuh manusia, musuh negara. Karena itu,
harus diingatkan terus melalui pendidikan dan mimbar
agama," ujar dia.

cnn

Spoiler for Komen ane:
Diubah oleh Edjanev 23-01-2019 20:13
1
2.3K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.