Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sandiuntotAvatar border
TS
sandiuntot
TKN Ke Adik Prabowo: Logika Anda Aneh, Partai Pendukung Ya Harus Keluar Uang
Jakarta - Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengaku memberi bantuan dana hingga miliaran rupiah untuk Joko Widodo (Jokowi) saat maju di Pilgub DKI Jakarta 2012. PDIP mengatakan tak hanya Hashim seorang yang keluar duit.

PDIP awalnya meluruskan pernyataan Jokowi di debat perdana capres-cawapres, Kamis (17/1), yang mengaku tak mengeluarkan uang sepeser pun saat maju di Pilgub DKI Jakarta 2012. Pernyataan itu, disebut terkait rekomendasi parpol bukannya kampanye.

"Yang dimaksud Jokowi saat debat itu uang mahar untuk dapat rekom dari parpol. Bukan uang untuk sosialisasi, kampanye, dan aktivitas politik pilkada," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Selasa (22/1/2019).

Baca juga: Gerindra soal Bantuan Hashim di Pilgub DKI: Jokowi Kacang Lupa Kulit

Hendrawan mengatakan PDIP juga keluar uang untuk biaya sosialisasi dan kampanye Jokowi yang kala itu berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurut Hendrawan, biaya itu memang ditanggung secara gotong-royong.

"Untuk yang terakhir, jumlahnya besar dan ditanggung secara gotong royong. Kami juga keluar dana. There is no free lunch, yang didukung menang tentu partai pendukung juga menang. Logika anda aneh, jangan terbalik" sebutnya.

Karena itu, Hendrawan tak setuju jika Jokowi diibaratkan 'kacang lupa kulit'. Malah, lanjut dia, pernyataan Jokowi itu bermakna positif untuk capres sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Jadi tolong dilihat konteks pernyataannya. Bukan 'kacang lupa kulit'. Pernyataan Jokowi dalam debat tersebut malah menunjukkan Prabowo sesungguhnya bukan 'jenderal kardus' yang suka bikin rekomendasi atas pertimbangan besaran upeti," ujar Hendrawan.

Jokowi sempat bercerita soal dirinya yang tak menggunakan uang untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dia menyebutkan hal itu saat bicara soal besarnya biaya politik untuk menjadi kepala daerah yang kemudian berpotensi menimbulkan korupsi.

"Tadi sudah saya sampaikan, rekrutmen berbasis kompetensi, bukan finansial. Itu kunci," kata Jokowi di panggung debat Pilpres Hotel Bidakara, Jaksel, Kamis (17/1).

"Saya saat pemilihan wali kota, anggaran kecil, waktu gubernur di DKI saya tidak gunakan uang sama sekali. Pak Prabowo juga tahu mengenai itu. Ketua partai tahu," sambungnya.

Detik.com


Hachim baik, tumben chinese yg atu ini miring otaknya emoticon-Ngakak
9
5.4K
74
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.