Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Budiman Sudjatmiko Tertawa, Fadli Zon: Ucapan Pak Prabowo Tidak Ada yang Bohong,

YOUTUBE
Debat Panas Budiman Sudjatmiko dengan Fadli Zon di ILC


TRIBUNJATENG.COM- Timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon menyebut bahwa pernyataan Prabowo di debat tidak ada kebohongan dan semua benar.

Lantas, Timses Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Budiman Sudjatmiko menyambut ucapan Fadli Zon tersebut dengan senyum lebar.

Hal tersebut terjadi di acara Indonesia Lawyers Club yang videonya diunggah di akun Youtube, Selasa (22/1/19).

Budiman mulanya mengatakan bahwa Prabowo unggul sedikit di survei Kompas.

Budiman mengatakan Prabowo menggunakan cara post-truth atau menggunakan landasan yang bukan kebenaran faktual.

"Saya beberapa waktu lalu pernah menulis (di) Twitter, 'jika pidato itu mengotori politik, maka debat seharusnya menjadi alat untuk mmebersihkannya'. Masalahnya, tim pasangan 02 kebanyakan pidato, bukan debat," kata Budiman.

"Artinya ia tidak menggunakan forum debat untuk membersihkan seluruh pidato, ucapan berbulan-bulan selama ini. Tapi pidato berdasarkan post-truth itu diteruskan, sehingga.." ujar Budiman

Mendengarkan pemaparan Budiman, Fadli Zon pun mencoba menginterupsi.
Namun Budiman tegas meminta Fadli Zon untuk tidak memotong pemaparannya.

"Jangan dipotong dulu. Anda saya biarkan tadi. Kita membiarkannya karena 10 dari omongan Anda, 11 bohong," ujar Budiman.

Budiman lantas kembali memaparkan pendapatnya.

Fadli Zon tampak tertawa mendengar Budiman berbicara.

"Justru, seperti yang dikatakan Pak Effendi Ghazali, keunggulan Prabowo adalah ketika dia menggunakan teori komunikasi yang basisnya bukan kebenaran atau post-truth," kata Budiman.

"Jadi bukan debat, sehingga jadi kebanyakan monolog. Monolog itu pidato saja, sehingga kalau kita amati, tidak banyak terjadi banyak tukar komunikasi, atau enggak 'nyambung', justru persis karena pihak pasangan 02 sengaja enggak nyambung. Sampai moderator Ira Koesno menegur supaya bukan menjadi forum pidato tapi forum debat, ya memang debat untuk mebersihkan demagogi yang tidak benar" jelasnya.

"Ini harus diluruskan. Anda harus sebutkan informasi yang tidak benar itu," Fadli Zon menginterupsi.

Namun Budiman bersikeras tak ingin menanggapi Fadli Zon .

"Saya menanggapi Effendi Ghazali bukan untuk menanggapi anda," ujar Budiman.

"Sudah, saya kasih Anda (kesempatan bicara) habis ini," ucap Karni Ilyas.

Budiman pun kembali melanjutkan argumennya.

Ia menyebutkan bahwa teori strukturasi yang disebut Fadli Zon dalam argumennya sudah tidak relevan dan kaku.

"Apa yang disampaikan Fadli ZOn untuk menguatkan pernyataan Prabowo dan Sandi itu usang, artinya secara teori usang, secara teknis juga tidak benar, post truth," ujar Budiman.

Menanggapi itu, Fadli Zon lantas menyebutkan bahwa dirinya tidak membahas soal teori strukturasi, namun pendekatan struktural.

"Pak Prabowo berbicara akar masalah, akar masalah ita ini negara kaya yang bcoro, penegakan hukum yang penting, ekonomi menjadi satu faktor determinan, masalah terorisme bisa banyak akarnya bisa kesenjangan ekonomi dan sosial, begoitu juga persoalan hukum, korupsi banyak faktor determinan di bidang ekonomi, kekayaan nasional," ujar Fadli Zon .

Fadli Zon lantas mengatakan bahwa pernyataan Prabowo tidak ada yang bohong.

"Jelas sekali apa yang disamapikan Pak Prabowo, tidak ada sedikitpun Pak Prabowo yang bohong, jadi yang disampaikan Budiman seolah-olah post truth adalah sebuah ketidakbenaran, itu salah, itu ngawur yang disampaiakn Pak Budiman, justru Pak Prabowo menyampaikan, bagian mana yang disampaikan pak Prabowo yang tidak benar, semua benar menurut saya, tidak ada kalimat yang salah di dalam kalimat Pak Prabowo di dalam perdebatan," ujar Fadli Zon .

Budiman tampak tersenyum mendengar pernyataan Fadli Zon .




Sebelumnya, Fadli Zon menyampaikan pendapatnya terkait debat pertama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Fadli Zon mengatakan, pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga menjadi pemenang dalam debat pertama Pilpres 2019 itu.

"Apa dasarnya? Saya kira ada tiga dasar, yang pertama kalau tadi Pak Effendi Gazali mengutip dari salah satu survei media," lanjut Fadli Zon .

Fadli Zon menyebut kesimpulannya itu berdasarkan survei ILC di akun Twitter.

"Saya kutip saja hasil survei dari ILC sendiri gitu ya, yang jumlah voters-nya itu 24.416, dengan pertanyaan ini dan jawaban dari netizen itu 89 persen untuk 02, 11 persen untuk 01. Mudah-mudahan ini bukan hoaks karena ini dilaksanakan oleh Twitternya ILC." ujarnya.

"Jauh banget ini bedanya, dari sisi indikator sederhana itu polling dan di beberapa polling-polling yang lain itu 02 itu menang, Prabowo-Sandi itu menang dengan telak lagi menangnya," kata Fadli Zon menambahkan.

Pernyataan Fadli Zon itu kemudian mendapat pertanyaan dari pembawa acara Karni Ilyas.

Karni Ilyas menanyakan, apa yang menjadi validitas polling lewat Twitter.

"Tunggu dulu-tunggu dulu validitas soal polling lewat Twitter atau media sosial itu sejauh apa," tanya Karni Ilyas memotong omongan Fadli Zon .

"Kalau validitas itu bisa diuji, saya kira kalau yang memilih Prabowo-Sandi biasanya itu organik, sementara yang di sana belum tentu bisa robot juga. Tapi kalau dari Prabowo-Sandi biasanya organik orangnya, bisa dicek. Ada bot atau bukan, kalau kita enggak pakai bot langsung organik orang-orangnya," jawab Fadli Zon .

"Indikator kedua adalah kejelasan narasi, ini kan narasi kemarin itu adalah tentang hukum, HAM, terorisme, korupsi jelas itu."

"Dari situ saya kira Pak Prabowo-Sandiaga Uno menjabarkan tema-tema itu lebih mendalam, menyinggung substansi-substansi dengan pendekatan satu premis yang menurut saya sangat jelas."

"Bahwa pendekatan mereka adalah strukturalis, di dalam melihat persoalan-persoalan hukum, HAM, terorisme, dan korupsi, langsung melihat ke akarnya, salah staunya bagaimana kita sebagai negara yang kaya, tetapi masih banyak yang miskin, remunasi terhadap aparat penegak hukum itu relatif tidak terlalu menunjang, mislanya gaji polisi, hakim, jaksa, ini harus diberesin dulu karena mereka yang menjaga hukum," kata Fadli Zon .

Fadli Zon lantas menyebut bahwa pendekatan prabowo adalah pendekatan strukturalis bukan pendekatan mentalitas.

Lantas, Fadli Zon mengungkapkan indikator ketiga adalah kekompakan.

"Saya kira disitu bisa dilihat bagaimana Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno ini berbagi kesempatan, kemudian saling komplementer, ada chemistry di antara keduanya yang bisa menjadi dwi tunggal.Jadi cawapres itu bukan pajangan, dan bukan pula pelengkap penderita, dan bukan juga ban serep."

"Ini menurut saya jelas disitu, bahwa dalam hal ini Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno itu komplementer, satu sama lain sama menunjang, saling menjadi kekuatan dan menjadi dwi tunggal dan kelihatan rileks," ungkap Fadli Zon .

Fadli Zon lantas mengatakan bahwa Pak Prabowo tidak membaca teks saat menyampaikan visi-misi.

"Ketika menjawab lebih banyak improviasasi, berbeda dengan Pak Jokowi menjawab pertanyaan aja malah attacking," ujarnya.

Fadli Zon lantas menyindir soal Jokowi yang menyerang.

"Ini sangat aneh, biasanya petahana itu memaparkan keberhasilan, jadi mungkin karena tidak ada yang bisa diklaim jadi akhirnya attacking, dan ini menurut saya agak norak."

"Misalnya pertanyaan ke partai kami Gerindra, ini pertanyaan remeh temeh, menurut saya tidak pantas dibawakan dalam debat capres," tambah Fadli Zon sambil tersenyum. (TribunJateng.com/ Woro Seto)



http://jateng.tribunnews.com/2019/01...semua?page=all


0
4.9K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.