Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

klepertartAvatar border
TS
klepertart
KOPI HITAM

Kabut tebal masih menyelimuti kota bogor. 
Dua insan berlain jenis itu, masih belum memulai percakapannya.Gadis dengan rambut brunette dan lelaki berkacamata itu,hanya diam membisu tanpa suara.Mencoba menikmati aroma embun -yang gadis itu lakukan,sedang lelaki disampingnya masih asyik memandang hamparan kebun teh didepannya.Tidak ada siapapun ditempat itu,hanya mereka berdua yang menikmati hamparan kebun teh sambil duduk diantara bebatuan besar. 
Puncak memang selalu dingin,gadis brunette,mengeratkan genggaman tangannya pada cup coffee yang sejak tadi ada ditangannya.Semilir angin menerbangkan helaian rambutnya yang panjang digerai. 
Lelaki disampingnya tersenyum tipis,kala kilasan memori-memori manis terlintas begitu saja.Ujung matanya sedikit melirik gadis disampingnya yang terlihat menahan dingin.Kemudian beralih pada cup coffe yang digenggam gadis itu. 
Senyum tipis kembali menghiasi bibirnya.

 
"..Kopi hitam.." gumamnya. 


Gadis itu menoleh,kemudian menunduk menatap cup coffenya. 


"ya,kopi hitam.." ujarnya lirih,seperti bisikan. 


"Sejak kapan?" Lelaki itu bertanya dengan nada sendu. 


"Sejak aku tak mampu mengecap rasa manis.." gadis itu menyesap coffenya -yg masih mengepulkan asap. 


" Kau berubah.." Ucapnya (Lelaki) setengah berbisik. 


" Hatiku masih sama,hanya sedikit tergores.." Gadis itu menatap kosong pada kopinya yang berkurang. 


" Berhentilah.." Lelaki itu berucap sedikit tegas,membuat gadis disampingnya menoleh menatap lelaki yang kini memandang lurus ke depan. 


" Aku..." 
Lelaki itu menoleh,menatap lekat manik hitam,yang masih setia menatapnya. 
" Berhentilah mencintaiku gayatri..." 


Gadis itu terkejut,perlahan air mata turun membasahi pipi tirusnya. 


" Kenapa..? " Tanyanya lirih,menyerupai bisikan. 


" Apa itu dosa?apa mencintaimu adalah kesalahan..? " Lagi-lagi gadis itu berucap dengan lirih. 


" Aku harus pergi jauh.." 


" Aku akan menunggu.." 


" Aku tidak akan kembali.." 


" Aku akan mencari.." 


" Kau tidak akan bisa menemukanku.." 


" Tuhan akan tunjukkan jalannya.." 


" Aku.." Lelaki itu terdiam,tak tau harus berkata apa.Gadis disampingnya terlalu keras kepala. 


" Aku sudah bertahan untuk 5 tahun,jika kau memintaku untuk menunggumu 10 tahun lagi..Aku sanggup..." Gadis itu menahan isakannya.Matanya menatap sendu punggung lelaki yang berjalan meninggalkannya,lagi
.
 
“ Bahkan jika aku harus menua dalam penantianku….” Gadis itu berbisik pada semilir angin dari pucuk teh yang melambai mesra, berharap angin membisikkan kembali lirihannya pada lelakinya yang kembali pergi.







 
Malangbong,
dan rahasia yang disimpannya 
dengan baik.
anasabila
anasabila memberi reputasi
2
469
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.