Inilah sanggul favorit para wanita Betawi. Sanggul Sawi Asin biasa diaplikasikan pada pengantin dan para pagar ayu saat akad nikah pernikahan a la Betawi digelar. Agar makin cantik, nggak lupa rangkaian melati dan aksesoris kembang goyang di sekeliling sanggul.

Sanggul Cioda adalah variasi sanggul lainnya untuk acara pernikahan Betawi. Model sanggul ini merupakan hasil alkulturasi dari pendatang Cina di Jakarta.

Sanggul Cepol alias sanggul anak muda. Model sanggul ini mudah dibuat dan cocok untuk beraktivitas sehari-hari. Agar tampil lebih manis, wanita Betawi menambahkan aksesoris rangkaian melati di sebelah kanan sanggulnya.

Jika kamu punya rambut pendek sebatas bahu, sanggul kabel inilah yang tepat untuk mempercantik dirimu. Belah rambutmu menjadi dua bagian, lalu jepit rambut kiri dan ikat rambut sebelah kanan dengan kawat. Tekuk dan gulung hingga membentuk gulungan panjang.

Alias sanggul donat. Serupa dengan kreasi Sanggul Kabel, namun bagian sebelah kanan rambutmu harus dibentuk menyerupai donat, bukannya berupa gulungan memanjang.

Kerap digunakan saat resepsi pernikahan, menjadikan Sanggul Buatun sasak tinggi ini ramai akan aksesoris seperti tusukan kembang goyang, burung hong serupa Phoenix, dan nggak lupa irisan pandan dan pelepah pisang untuk memperkuat tusukan.

Ingin cantik dengan gaya vintage? Sanggul Kepang a la Betawi ini dapat kamu aplikasikan di kepalamu. Mudah seperti mengepang pada umumnya saat membuatnya, permanis Sanggul Kepang dengan hiasan mawar di sisi kanan kepangmu.