Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

politickntricksAvatar border
TS
politickntricks
Buku "jihad konstitusi" dibedah Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Medan (ANTARA News) - Pusat Kajian Studi Konstitusi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan bedah buku "Jihad Konstitusi (Tawaran Pemikiran)" karya Dr Abdul Hakim Siagian yang dirangkai dengan temu tokoh Islam Sumatera Utara.

Saat bedah buku tersebut di Medan, Selasa, Abdul Hakim Siagian mengatakan buku Jihad Konstitusi (Tawaran Pemikiran)" itu merupakan hasil editing para pegiat kajian konstitusi di PKSK UMSU.

Buku itu merupakan kumpulan dari sejumlah tulisan Abdul Hakim Siagian yang pernah dipublikasikan di berbagai media massa, baik daerah maupun nasional.

"Tulisan-tulisan yang ada dalam buku ini merupakan repons saya terhadap situasi problematika yang terjadi di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara kita dewasa ini," katanya.

Ia meyakini, didasari oleh kajian dan penalaran, bahwa hukum Islam merupakan solusi bagi perang peradaban dewasa ini. Menurutnya, saat ini sedang terjadi perang ideologi yang semakin memuncak dan meruncing, di mana walaupun atas nama HAM, kemanusian, demokratisasi dan sebagainya sesungguhnya pada akhirnya akan terhenti, karena itu semua semu.

"Al Quran dan Sunnah tak sekadar bisa memberi solusi, tapi juga saya yakin bisa menuntaskan semuanya secara menyeluruh," tegasnya.

Argumentasi untuk mengarah ke sana, kata dia, dalam lingkup nasional sejarah mencatat bagaimana para ulama yang berjuang melawan penjajah untuk merebut kemerdekaan.

Dalam pengertian sempit, ia menyebut perjuangan dalam melawan penjajah sebetulnya itu cuma pribumi, atau lebih khas lagi Islam. Kenapa? Karena penjajah yang notabene bukan Islam "membonceng misi" pengembangan agamanya.

"Tentu kita masih ingat fatwa kolonial Belanda yang mendoktrin jangan gunakan masjid sebagai tempat berpolitik, nyatanya sampai hari ini masih banyak pengikutnya. Pada hal sejarah mencatat, Rasulullah Muhammad SAW menggunakan masjid bukan hanya untuk tempat beribadah, tetapi juga berfungsi sebagai wadah bagi ummat Islam untuk berdiskusi dalam memutuskan pelbagai persoalan penting termasuk soal politik," katanya.

Wakil Rektor I UMSU, Dr Muhammad Arifin Gultom, mengatakan, meskipun buku itu merupakan sebentuk bunga rampai dari sejumlah tulisan pengarang yang dipublikasi di pelbagai media, namun suatu saat nanti diharapkan akan lahir buku Abdul Hakim Siagian yang lebih mendalam dan komprehensif.

"Jihad konstitusi merupakan bagian dari bentuk ikhtiar kita menggali dan memperjuangkan nilai-nilai hukum Islam untuk kita jadikan sebagai bagian dari hukum nasional kita," katanya.

https://www.antaranews.com/berita/790465/buku-jihad-konstitusi-dibedah-universitas-muhammadiyah-sumatera-utara



hukum Islam merupakan solusi bagi perang peradaban dewasa ini. Menurutnya, saat ini sedang terjadi perang ideologi yang semakin memuncak dan meruncing, di mana walaupun atas nama HAM, kemanusian, demokratisasi dan sebagainya sesungguhnya pada akhirnya akan terhenti, karena itu semua semu.



dimana sih contoh negara yg berdasarkan hukum islam yang keadaan negara nya damai tentram makmur bagi seluruh rakyatnya???
gembar ge,bor aturan islam tapi ga ada bukti nyata tentang keberhasilannya. Halahh
0
1.8K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.