Assalamualaikum

Sistem kurikulum kita yang setiap ganti presiden juga ganti aistem kurikulum nyatanya secara tidak langsung sangat berpengaruh kepada kualitas pendidik maupun terdidik. UAN dan UASBN maupun UANBK adalah final boss yang harus dihadapi oleh setiap anak. Akan tetapi berubahnya kurikulum maupun aturan-aturan yang harus diahadapi ketika final boss tersebut membuat pendidik sebagai orang yang mempersiapkan para siswanya untuk menghadapi ujian terakhir akhirnya tidak maksimal. Walaupun sudah banyak sosialisasi dan seminar-seminar yang diadakan tentang aturan-aturan baru tersebut akan tetapi adaptasi yang diperlukan cukup makan waktu yang lama. Sistem penilaian, pola pengajaran dan bahkan materi-materi pelajaran yang semakin bercampur juga membuat hal ini sulit untuk di cerna dan diteruskan kepada murid sebagai pihak yang akan berperang di ujian akhir.



Selain itu ketebatasan fasilitas yang tidak merata di setiap sekolah. Kwmampuan siswa untuk beradaptasi dalam suatu sistem baru harus dipertimbangan. Memang sebelum ada hal baru biasanya ada uji sampe untuk menentukan hal baru tersebut cocok dilakukan bahkan cenderung dipaksakan agar cocok. Akan tetapi tidak semua tempat itu sama dan dapat dipukul rata. Seperti contoh di madrasah saya yang akan melakukan UANBK. Walaupun sarana dan prasana sekiranya lengkap. Akan tetapi hidup di desa belum tentu anak-anak terbiasa untuk menggunakannya. Selain ada rasa takut tidak bisa mengejakan soal nanti. Sistem adaptasi penggunaan benda tersebut untuk sebagai salah saru penunjang ujian akhir juga perlu difikirkan. Walaupun menurut anak kota sudah terbiasa bermain game ataupun memiliki komputer sendiri. Akan tetapi uang saya lihat khususnya anak usia sekolah dasar masih canggung dalam menghadapi ujian berbasis komputer ini. Selain itu ada faktor lain seperti ujian dilakukan beberapa jangka waktu hal ini juga bisa membuat orang mengantisipasi ujian yang lainnya.



Intinya kita sebenarnya perlu cetak biru jangka panjang tentang kurikulum pendidikan kita agar hal dan yang ingin di capai sebagai warga negara jelas. Dan janga kurikulum di jadikan lahan basah proyek untuk medapatkan uang. Karena itu berpengaruh kepada masa depan penerus bangsa ini

Sumber gambar : murid ane ketika menggunakan laptop

Tulisan pemikiran pribadi