JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto diminta menjelaskan tentang pemimpin berengsek yang dimaksudnya. Diketahui, pada acara apel siaga pengawas Pemilu 2019 di Palembang, Sumatera Selatan, kemarin, Wiranto mengajak untuk tidak memilih pemimpin berengsek.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean menilai pernyataan Wiranto itu terkait dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Sehingga, Wiranto diyakini memiliki dasar dalam melontarkan pernyataan itu.

Baca Juga:
Mendagri Dorong ASN Gunakan Aplikasi Dalam Melayani Masyarakat
Rumah Sakit Pendidikan Harus Memiliki Akreditasi
Wabah DBD Meluas di Berbagai Daerah


"Nah kita pertanyakan Wiranto, yang dimaksud pemimpin berengsek siapa?" ujar Ferdinand Hutahaean kepada SINDOnews, Selasa (22/1/2019).

(Baca juga: Apel Pemilu 2019, Wiranto Sebut Pemimpin Berengsek)

Karena, bagi Kubu Prabowo-Sandi, pemimpin berengsek itu adalah pemimpin yang suka ingkar janji, suka berbohong, tidak menepati janji, terlalu banyak pencitraan. "Kemudian, membuat ekonomi rusak, membuat situasi bangsa kacau, ini yang menurut kami pemimpin berengsek," tegas Politikus Partai Demokrat ini.

Maka itu, dia mempertanyakan maksud Wiranto tentang pemimpin berengsek itu. "Kalau seperti yang saya nyatakan tadi ciri-cirinya pemimpin berengsek ya tentu kita akan tahu akan pilih siapa pada pilpres nanti," pungkasnya.
(kri)


https://nasional.sindonews.com/read/1372571/12/kubu-prabowo-sandi-pemimpin-berengsek-itu-yang-suka-ingkar-janji-1548144190