Inka Ekspor Kereta ke Bangladesh, Presiden Jokowi: Kita Sudah Kuasai Teknologi
TS
DomCobbTotem
Inka Ekspor Kereta ke Bangladesh, Presiden Jokowi: Kita Sudah Kuasai Teknologi
Quote:
JAKARTA – Indonesia merupakan negara dengan potensi yang sangat besar, bahkan saat ini Indonesia telah menguasai teknologi yang akan menjadi kekuatan utama dalam persaingan global dan membantu perekonomian negara. Hal ini bisa dilihat dari perusahaan kereta api Indonesia yang berhasil membuat ratusan gerbong kereta api untuk Bangladesh.
"Pasar kereta api di dunia masih luas dan teknologi maju di bidang ini sudah pula kita kuasai," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti dikutip instagram resminya @jokowi, Selasa (22/1/2019).
Jokowi menambahkan, karena itulah pemerintah mendukung perluasan pabrik PT Industri Kereta Api (Inka) di Banyuwangi, Jawa Timur, dengan total investasi sekitar Rp1,63 triliun. Adapun dampak positif lain dari perluasan pabrik tersebut yaitu, tenaga kerja lokal Inka yang kini hanya 3.000-an bisa ditingkatkan menjadi 8.000 pekerja. Saat ini, Inka mulai mengirimkan 15 kereta penumpang dari pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Bangladesh. "Ratusan gerbong kereta api buatan Indonesia akan rutin melintasi rel-rel di negara Bangladesh setelah hari Minggu lalu, Inka mulai mengirimkan 15 kereta penumpang dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya ke Bangladesh," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, ini merupakan ekspor pertama dari total 250 gerbong kereta senilai USD100,89 juta hasil tender pengadaan kereta penumpang untuk Bangladesh Railway yang dimenangi INKA pada 2017. Pengiriman tahap pertama sebanyak 15 kereta penumpang tipe BG ke Bangladesh ini merupakan progres nyata atas penggunaan modal kerja ekspor untuk mendukung Inka melakukan ekspansi bisnis ke pasar internasional khususnya pasar prospektif. Selanjutnya akan dilakukan pengiriman atau shipment secara bertahap sehingga terpenuhinya pesanan Bangladesh Railways pada tahun 2020.
Ekspor kereta penumpang ke negara Bangladesh memiliki nilai strategis bagi Inka dan industri strategis Indonesia. Keberhasilan menghasilkan dan mempertahankan kualitas produk berdaya saing merupakan kunci untuk memenangkan persaingan di pasar global. Diharap keberhasilan Inka menjual produknya ke Bangladesh membuka peluang bagi pelaku usaha Indonesia lainnya untuk turut bersaing memasuki pasar prospektif di kawasan Asia dan Afrika. Saat ini, di pabriknya di Jawa Timur, Inka tengah menyelesaikan pesanan dari dalam negeri, yakni 438 kereta LRT Jabodetabek pesanan PT KAI, rangkaian kereta untuk Filipina, serta menggarap potensi di Srilanka. (dni)