khalizan81Avatar border
TS
khalizan81
Esports Di Indonesia, Fenomena Atau Dedikasi?


Belakangan ini esports sangatlah berkembang di Indonesia, dimulai dari banyaknya organisasi baru sampai berkembangnya ekosistem esports yang pastinya akan menarik perhatian investor besar yang sebenarnya sudah terjadi yaitu Salim Group yang mulai berinvestasi di esports melalui ESL Indonesia. Pertanyaannya adalah apakah esports di mata masyarakat adalah masa depan atau hanyalah fenomena belaka. Ini tentunya sangatlah mengkhawatirkan untuk perkembangan olahraga elektronik di Indonesia. Esports di Indonesia menurut saya berkembang di Indonesia karena banyak hal yang pertama adalah pola pikir masyarakat modern mulai terbiasa dengan semua hal yang berbau digital, kita semua sudah memasuki zaman digitalisasi untuk semua hal dan tentunya di bidang olahraga pun mulai berbentuk digital lalu karena sudah naluri manusia yang terus melakukan hal yang mereka sukai maka berkembangnya dunia digital gamepun pasti terjadi. Peminat esports di dunia didominasi oleh pemuda dan pemudi yang berumur mulai dari 14 - 25 tahun dan karena jiwa muda mereka yang selalu ingin mencoba hal baru dan menikmati semua hal yang mereka sukai maka kecanduan sebuah game pun tidak dapat di pungkiri. Tapi beruntung zaman semakin maju dan semakin banyak juga inovasi baru dan esports menurut saya adalah inovasi yang brilian karena esports membolehkan kita untuk merubah kecanduan bermain game menjadi hal yang lebih produktif dan bermanfaat.

Dari poin saya diatas menunjukan bahwa esports berkembang seiring berkembangnya zaman dan semakin pesat berkembangnya teknologi di masa depan maka esports pun akan menjadi masa depan. Sekarang kita lihat di negara kita sendiri yaitu Indonesia, banyak anak muda yang ingin berkarir di esports. Alasannya macam macam, ada yang suka esports karena menyenangkan ada juga yang suka karena idolanya bermain game esports, ada yang melihat penghasilan di dunia esports sangat menggiurkan dan ada juga yang melihat esports sebagai masa depan mereka seperti saya. Dan sejujurnya untuk saat ini esports di Indonesia menurut saya masih hanyalah fenomena belaka, kenapa? karena mereka berminat dengan esports bukanlah datang dari niat mereka sendiri, banyak yang ingin sukses di dunia esports dengan hanya berbekal mimpi tanpa usaha, banyak yang ingin masuk kedunia esports karena hanya ingin ikut ikutan supaya tetap eksis di sosial media atau istilah lainnya adalah panjat sosial(pansos) dan sayangnya hanya sedikit yang benar benar berdedikasi untuk menjadi lebih baik dan membuat gerakan di esports itu sendiri. Seperti yang saya bilang sebelumnya bahwa sudah menjadi naluri manusia untuk terus melakukan hal hal yang mereka sukai dan tentunya kita semua suka yang namanya hiburan dan permainan dan Esports menawarkan itu semua dan itulah kenapa esports di Indonesia bisa menjadi suatu hal yang populer.

Pesan saya adalah jika kalian ingin terus berkembang di dunia esports, lakukanlah yang terbaik, manfaatkan kemampuan dan bakat yang sudah kalian miliki. Jangan memaksakan sesuatu yang bukan kemampuan atau bakat kalian karena pada dasarnya dunia esports itu sendiri bukanlah hanya terdiri dari pemain esports saja. Jika kalian punya bakat berbisnis cobalah untuk bekerja di esports bagian manajemen atau business development, kalian punya bakat menggambar dan desain cobalah untuk berkarir di organisasi esports sebagai desainer maupun apapun itu yang berhubungan dengan dunia kreatif, atau jika kalian memang berbakat bermain game cobalah berkarir di esports sebagai atlitnya. Yang pasti jangan coba coba masuk ke dunia esports jika kalian hanya sekedar mencoba coba supaya seperti orang lain.

Di kutip dari yusdifa.blogspot.com
0
1.1K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.