39 Orang Berada di Pusaran Prostitusi Bintang Mas, Pemkab Kubu Raya Lakukan Penertiban

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen memberantas penyakit masyarakat berupa praktik prostitusi.
Sejumlah titik di Kubu Raya disinyalir melakukan aktivitas prostitusi.
Hal itu disampaikan Plt Satpol PP Kubu Raya, Frans Randus.

Diakuinya bahwa Pemkab Kubu Raya terus berupaya menghilangkan penyakit masyarakat berupa prostitusi di sejumlah titik di Kubu Raya.



Frans mengungkapkan satu di antara yang menjadi atensi Pemkab Kubu Raya adalah Bintang Mas, Rasau Jaya.
"Daerah bintang mas memang menjadi atensi Bupati, dan kita sudah terus upayakan," kata Frans kepada Tribunpontianak, Minggu (20/1/2019).
Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih melakukan dengan cara persuasif melalui camat dan Polsek.

Frans mengungkapkan sedikitnya ada 39 orang yang beroperasi di Bintang Mas.

Frans juga mengungkapkan praktik prostitusi terselubung di Bintang Mas tidak dikoordinir secara terpusat.



"Kalau dikoordinir sepertinya tidak. Tetapi mungkin setiap rumahnya ada mucikarinya sendiri," tuturnya.

Ia mengatakan Sekda Kubu Raya juga telah mengupayakan solusi lain bagi pelaku prostitusi di Bintang Mas.
Di antaranya dengan menyertakan Dinas Koperasi untuk memberikan pemahaman mengenai usaha lain.
"Sekda juga sudah minta ke Dinas Koperasi kalau bisa dibuatkan koperasi mereka sehingga punya usaha dan tidak lagi mengandalkan prostitusi," tuturnya.

"Ataupun jika yang dari luar ingin pulang kampung, pemerintah akan siap membiayainya," bebernya.




Selain di Bintang Mas, kawasan Parit Baru diakuinya juga menjadi atensi pihak Pemkab Kubu Raya.
Kurang lebih diakuinya ada lima hingga enam tempat yang digunakan sebagai tempat hiburan malam.
"Kopi pangku di Parit Baru juga akan coba kita tertibkan," tuturnya.
"Saat ini anggota kita lakukan investigasi memang ada kegiatan malam yang kurang baik," tuturnya.
Menurutnya pula untuk tempat di Parit Baru merupakan tempat sewaan yang dimiliki oleh yayasan.
Sehingga ia mengatakan langsung berkoordinasi dengan yayasan tersebut untuk segera menyelesaikannya.

"Pelaku usahanya ini menyewa dengan yayasan, jadi kita panggil pihak yayasan agar tidak lagi menyewakan untuk usaha yang tidak baik itu," tuturnya.

"Mereka sudah setuju karena kami sudah berikan SP 1 juga. Jadi kalau yayasan konsisten di Parit Baru ini pasti selesai," tutupnya. (*)



http://pontianak.tribunnews.com/2019/01/20/39-orang-berada-di-pusaran-prostitusi-bintang-mas-pemkab-kubu-raya-lakukan-penertiban

Jangan lupa kopi nya di pangku ya..