Surabaya - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mendengar keluhan dari Winarsih yang menjajakan nasi krawu khas Gresik. Kepada Sandiaga, Winarsih cerita menaikkan harga dagangannya Rp 1.000 karena naiknya harga sembako.

"Kalau bahan bakunya, bahan baku impornya naik atau turun?" ujar Sandiaga di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (20/1/2019).

"Harganya sempat naik. Nasi bungkusnya ini kemarin masih Rp 7 ribu, sekarang Rp 8 ribu," kata Winarsih kepada Sandiaga.

Dialognya dengan Winarsih kemudian diunggah dalam akun Instagram Sandiaga. Sandiaga mengatakan, Winarsih bisa merugi jika tidak menaikkan harga dagangannya.

Sehabis lari pagi tadi, saya makan di warung Ibu Winarsih yang menjajakan Nasi Krawu, kuliner khas Gresik. Bu Winarsih harus menaikkan harga jualan karena harga-harga bahan baku yang juga naik, kalau tidak dinaikkan Bu Winarsih bisa merugi," kata Sandiaga.


Sandiaga berjanji memperhatikan pedagang kecil dengan menstabilkan harga bahan baku. Bersama capres Prabowo Subianto, Sandiaga tidak menginginkan kenaikan harga berbuntut maraknya pengangguran.

"Insyaallah Bu, saya dan Pak Prabowo akan hadir untuk melindungi pedagang kecil. Kami ingin para pedagang bisa hidup lebih sejahtera dengan adanya harga-harga bahan baku yang lebih stabil dan terjangkau. Kami tidak ingin kenaikan harga-harga berbuntut pada pengangguran, pedagang tidak bisa berjualan, apalagi daya beli masyarakat sedang menurun," ucap Sandiaga.

(dkp/imk)

Sumber:
https://m.detik.com/news/berita/d-4392567/curhat-pedagang-nasi-krawu-ke-sandiaga-soal-harga-terpaksa-naik-rp-1000

Dengan naiknya harga nasi krawu seribu rupiah berarti semakin berat hidup ini, karena bahan bakunya harus impor.