babymilaAvatar border
TS
babymila
Stressed out
I have a financial problems after I decided to quit from my job as a photo model. Bukan tanpa alasan, saya memilih berhenti karena merasa tertekan oleh social pressure yang ada dalam dunia modelling. Saya dituntut untuk terus memiliki proporsi badan yang kurus, bentuk wajah yang ramping, kulit yang proporsional, dan image yang baik, I mean.. kehidupan pribadi yang baik, mungkin agar penilaian client juga lebih nyaman berinteraksi dengan kita? I don't know. Include, with who Am I dating, or how it works. Dan itu tidak wajar, that's too personal. Then, kualitas saya mulai berkurang, mulai gemuk, kulit yang tidak baik, dan lainnya, sehingga walaupun masih banyak job, saya merasa mengecewakan client, karena hasil foto yang kurang memuaskan. Mereka menginginkan saya, tapi saya takut mereka kecewa. And a toxic social in this kind of industry is ketika seorang model memiliki kualitas yang tidak baik maka akan dibanding bandingkan dengan model lainnya, of course it hurts. Saya mulai tidak percaya diri. Dan memutuskan berhenti. Ya, saya akui saya memang orang yang tidak percaya diri, dan introvert. Kadang ketika saya menerima job fashion show, atau menjadi model utama di depan banyak orang, saya benar-benar nervous, dan merasa sangat terkucilkan, merasa menjadi yang paling buruk, bahkan menangis tanpa sebab, mengatasinya saya sering menelepon semua orang di kontak saya entah membicarakan hal yang tidak penting untuk mengalihkan perhatian saya saja. saya memaksa diri untuk tetap tersenyum dan berpenampilan baik walaupun di kepala saya yang saya pikirkan ketika menatap wajah orang-orang, saya merasa mereka sedang memikirkan segala kekurangan saya. Saya berteman dengan model lain, and I have a group of models of course, but actually beside them, I feel like the worst. Saya merasa mereka adalah segalanya di atas saya. I don't know, I always be like that. Termasuk ketika presentasi kelas, dari dulu hingga sekarang, orang-orang selalu menilai saya sebagai presenter yang komunikatif, padahal saya ketika di depan umum merasa orang lain sedang menilai saya, meniti kekurangan saya, just like they're judging me like hell. Lalu bagaimana saya bisa terjun ke dunia modelling ? I don't know, I love to pose in front of camera, Saya suka melihat diri saya terlihat baik di kamera, and they just chose me, I need money too.. and so it goes. Setelah berhenti, my financial gone bad. I don't have income, sama sekali tidak ada pemasukan. I've tried to apply for a formal job in almost 20 companies, half of them have accepted me but I don't fit with the position, so I declined them. And the rest... none called me. I think that's because I don't have any talent achievement, and I am a fresh graduate. So I decided to join the biggest talent competition in my city, which is just like any kind of miss perfect competition or whatever lol. So I think if I win, It may be easier to find a job. I don't tell anyone about it, karena akan membuat saya merasa tidak percaya diri, malu, takut memikirkan pendapat orang lain terhadap ajang tersebut. So I keep it myself. But poor me, untuk memenuhi kualifikasi, harus memiliki prestasi. I don't have any. The competition will be held in the middle of the year, so before that I have to join other competition first. Lalu ada sebuah ajang kecil, it just like the smartest miss competition, ajang duta pelajar, which is mayority of the participants are the high school students, Tapi terbuka untuk mahasiswa selama sesuai batas umur maksimal. Saya memenuhi kualifikasi, tetapi saya mahasiswi. Well, saya lumayan yakin dengan ajang ini, karena tujuannya bukan semata untuk pelajar, tetapi sebagai contoh kepada pelajar. Saya telah melewati masa sebagai pelajar, bukankah itu meyakinkan sebagai contoh yang tepat untuk kalangan pelajar bukan ? tetapi saya malu sebagai satu-satunya mahasiswi yang berada di kalangan pelajar. Terlebih lagi, jikanya nanti saya gugur dalam ajang ini, saya akan di cap sebagai mahasiswi yang dikalahkan oleh pelajar. Saya kembali merasa tidak percaya diri, sangat sangat buruk. Saya telah menanyakan pendapat orang sekitar saya, but I don't have any supporting systems. Dari karir model, sampai niat untuk mengikuti ajang, I don't have supporting systems, I stand by myself, and god's hand, saya tidak dapat membayangkan betapa mindernya saya nanti jika benar-benar mengikuti ajang seperti itu, But I need,... I really need any competition. So, what should I do? Take it or leave it



Ps: for those who ask me why I don't have supporting systems even my family, I don't know.. I think because mereka ingin saya berada di kehidupan formal, fokus menyelesaikan kuliah 4 tahun tanpa mengerjakan apapun, dan bekerja setelahnya. Tanpa mereka sadari dan pikir bahwa mencari pekerjaan tidak semudah itu walaupun you have a degrees. Jadi ini inisiatif saya untuk mempermudah mendapatkan pekerjaan kini maupun nantinya. But they don't understand. Even my boyfriend, dia ingin saya bekerja formal, kehidupan yang formal dengan jenjang karir yang jelas, But to reach that every companies need a talent achievement or at least pengalaman kerja. Fck that. Don't u understand.
0
759
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.6KThread27.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.