Hay rich people dan agan sista sekalian. Semoga hari ini kita selalu dii; ringi dengan kesehatan, kebahagiaan, kenyamanan, kemudahan dan waktu yang lebih panjang untuk bisa menikmati bahagianya hidup. Karena hidup itu untuk bahagia dan membahagiakan. Bukan untuk saling hujat dan menjatuhkan, betul? 

Ok, masih dengan tema yang sama, tema yang ringan dan nggak bikin agan sista sekalian mikir. Secara, masa sudah capek kerja dan kuliah masih disuruh mikir, ya nggak? 

Maka dari itu. Kali ini anak sultan akan membagikan info seputar komedi saja. Ya, komedi. Masih seputar komedi. Dan komedi yang akan kita angkat kali ini adalah tentang; Cosplay atau Custume Player (buat agan sista yang paham Inggris dan melihat pernyataan ini salah; diperbolehkan untuk mengoreksi, hehehe).

Sebenarnya tema cosplay sendiri telah banyak dibahas, baik untuk aliran komedi maupun BB17. Tapi tenang gan, kali ini ane yakin beda. Karena di sini, setelah kita lihat mereka, kita akan mendapat satu pelajaran penting; bahwa ekspektasi dan realita tidaklah sama. Jadi, daripada nanti sakit karena terjatuh pada harapan, lebih baik percaya pada realita dan kenyataan. Jangan percaya janji; apalagi janji mau nikahi beberapa tahun lagi. Omong kosong *loh kok malah curhat.

Nah langsung saja kita cek bagaimana, sih, seorang cosplayer bisa mengajarkan kita tentang ekspektasi dan realita? Yuk simak jawabannya pada ulasan berikut.