[INFO KOMEDI] 5 CARA ATASI MOMEN AWKWARD BERSAMA CALON MERTUA YANG 100% MANJUR
TS
infoanaksultan
[INFO KOMEDI] 5 CARA ATASI MOMEN AWKWARD BERSAMA CALON MERTUA YANG 100% MANJUR
Spoiler for WAJIB DIBUKA!:
JIKA ARTIKEL INI MENGHIBUR SILAKAN BERI ANE
dan
Hay rich people sekalian, semoga senantiasa diberkahi oleh Tuhan YME, diberikan kesehatan, keselamatan, kemudahan, rejeki, dan jodoh yang berlimpah. Tapi kalau nggak kuat dengan jodoh yang berlimpah, bolehlah kasih TS, mumpung masih jomblo, masih cari jodoh
Ok, kali ini kita akan membahas momen-momen awkward. Eits, bukan momen saat berpapasan dengan orang nggak dikenal, di lift, atau dengan gebetan. Melainkan momen awkward bersama calon mertua laki-laki. Hu.....
Rich people, khususnya yang laki-laki, tentu tahu bagaimana hati berdebar saat berhadapan dengan momen ini. Rasa kikuk, bingung, pengen pulang, pengen pipis, kumpul jadi satu. Pokoknya momen saat bertemu calon mertua ini bakal jadi momen kikuk kalian. Serius, apalagi kalau calon mertua yang dihadapi adalah calon mertua laki-laki.
Tapi setahu ane, momen ini cuma terjadi pada pertemuan pertama dan kedua. Setelah itu kalian biasanya akan akrab dengan sendirinya.
Nah, buat agan sista yang masih belum akrab dengan calon mertua laki-laki, berikut ini ane kasih beberapa cara biar bisa ngelaluin momen awkward bersama calon mertua yang 100% manjur. Dan kalau pun nggak manjur, ya, silakan hubungi tabib dan apoteker terdekat, hahaha.
Quote:
JANGAN PERNAH MEMBAWA TANGAN KOSONG PAS NGAPEL, PLIS. JANGAN
Quote:
Buat tips ini ane mau bahas dari dua sisi; satu sisi logis, satu lagi teori komunikasi yang ane pelajari dari beberapa kali ikut kelas dan sisanya bolos.
Dari sisi logis, tips ini amat berguna gan. Sebab apa yang agan bawa nanti bakal jadi penilaian beliau-beliau. Biasanya, dalam pandangan orang tua cewek, cowok yang ngapel bawa sesuatu itu berarti menghargai keluarga dan orang yang tinggal bareng si doi. Dan kebayang to kalau agan nggak bawa apa-apa? Bisa-bisa agan nanti dianggap nggak menghargai mereka lagi.
Jadi, kalau ingin apel, biasakan untuk membawa sesuatu. Ya minimal martabak atau makanan apa. Nggak rutin juga nggak masalah. Yang jelas jangan sampai nggak sama sekali.
Nah kalau dari segi teori, barang bawaan calon mantu biasanya akan menjadi benda hubung. Maksudnya, barang bawaan tersebut bisa kalian jadikan alat untuk penghubung dan mengawali pembicaraan. Seperti; 'pak ini ada martabak baru jatuh di jalan terus karena keingetan bapak jadi aku pungut. Kali bapak suka.' Nah, gitu tuh gan. Bisa dicoba. Ane yakin, setelah agan ngomong kaya gitu, komunikasi agan dan camer bakal terjalin dengan sangat baik.
Quote:
BIASAKAN UNTUK BASA BASI. WALAU PUN MALES, ITU PERLU BUAT AGAN YANG MUDA
Quote:
Ya harus diakui. Beberapa orang kadang malas untuk memulai pembicaraan, mungkin termasuk ane. Tapi kalau situasi yang kaya gini kita diharamkan untuk hanya diam saja. Sebagai yang muda kitalah yang dituntut untuk memulai pembicaraan terlebih dahulu. Enta itu topik apa. Yang jelas, mulai saja dulu. Setelah kalimat pertama, kalian pasti bakal lancar berkomunikasi dengan camer.
Nah, kalau kalian bingung memulai basa-basinya, kalian bisa mulai dengan menanyakan sesuatu pada orang tua doi. Contoh pertanyaanya; 'pak mau mati kapan?' atau 'pak boleh nggak anaknya berkembang biak dengan saya?'
Inget. Itu contohloh. Kalian bisa memulai basa basi dengan topik apapun. Bisa pekerjaan, kesehatan, keseharian, aktivitas, hubungan dengan ibu, kisah klasik, hobi, dan hal lain yang nggak penting; kaya 'suka makan kecoa nggak, pak?' atau 'setelah nikah sudah berkembang biak berapa kali, pak' gtiu. Inget, itu contoh. Kalian harus kreatif. Nggak boleh ikutan TS.
Quote:
BELAJARLAH PRO AKTIF. JANGAN PASIF
Quote:
Inget gan. Ini tips biar kalian bisa ngatasin momen awkward. Cara yang ane terapin di sini adalah dengan memberanikan diri untuk berkomunikasi. Inget, komunikasi. Jadi intinya, kalau lu nggak mau lancar hadapi momen awkward, kalian kudu komunikasi--lakuin interaksi dengan camer. So, jadilah pro aktif dan jangan pasif.
Maksud pro aktif dan nggak pasif di sini adalah 'rajin-rajinlah bacot'. Banyakin ngomong, nanya A, B, C, D dan seterusnya. Jangan biasain diem. Simpelnya, 'ngebacot aja terus jangan nyetop'.
Quote:
KALAU MASIH AWKWARD, KALIAN BISA COBA NGOMONG 'PAK NGELAWAK SIH BIAR MOMENNYA NGGAK SEPI, PLIS!'
Quote:
Nah, ini nih. Ini. Cara yang paling gampang biar kalian bisa lewati momen awkward dengan mudah; suruh calon mertua laki-laki kalian buat ngelawak. Sumpah, ane yakin, pas kalian ngomong kaya gini, calon mertua laki-laki kalian bakal menimpal dengan kalimat yang panjang. Malah biasanya omongan beliau bakal diiringi dengan nada-nada tertentu. Iya, nada-nada tertentu, nada-nada kemarahan.
Eits, tapi nggak masalah, gan. Toh yang penting kan kalian sudah ngelewatin momen awkward kalian bersama calon mertua. Dan kalian pun nggak diem-dieman di rumah tamu. Betul?
Quote:
JURUS PAMUNGKAS; KALAU KALIAN MASIH NGALAMIN MOMEN AWKWARD, MENDING KALIAN AKUIN UDAH NGAPAIN AJA BARENG PACAR A.K.A ANAK PEREMPUAN BELIAU
Quote:
Kalau calon mertua kalian masih juga pasif setelah pakai cara nomor empat, terpaksa, kalian harus pakai cara yang nomor lima. Cara terakhir. Cara pamungkas; cara yang 100% terjamin manjur. Iya, manjur. Manjur, kalian bakal ngelewatin momen awkward dan diem-dieman di rumah tamu.
Nah, kalau sudah tahap ini, kalian harus jujur udah ngapain aja. Misal kalian udah pegang tangan, ya, akuin kalian udah pegangan tangan. Kalau kalian udah pelukan, ya, ungkapin kalian udah pelukan. Kalau kalian udah ci*man, ya, akuin kalian udah ci*man. Dan kalau kalian udah pernah berkembang biak, kalian juga harus fear dong, kalian harus akuin kalau kalian juga udah berkembang biak. Ane yakin 100% kalian bakal ngelewatin momen awkward dengan mudah.
ARTIKEL DARI INTUISI PRIBADI TS | GAMBAR DARI GOOGLE.CO.ID
***
WARNING: BAGI YANG MENGIKUTI CARA INI, RESIKO DAN BAHAYA DITANGGUNG SENDIRI. TS TIDAK BERTANGGUNG JAWAB KALAU ADA SESUATU YANG TERJADI DENGAN AGAN-AGAN SEKALIAN!!!
***
UNTUK KALIAN YANG INGIN ARTIKEL LUCU HIBURAN, SILAKAN
FOLLOW ANE, GAGAGAGAGA
Spoiler for WAJIB DIBUKA, MIN!:
Spoiler for WAJIB DIBACA BUAT KALIAN YANG PENGEN TERHIBUR!: