trirestyaAvatar border
TS
trirestya
Kill The DJ Polisikan Pendukung Prabowo karena Tak Minta Maaf




Rapper Marzuki Mohamad atau yang dikenal Kill The DJ mengaku sebelum melaporkan pemilik akun @CakKhum ke polisi, dirinya menunggu permintaan maaf. Namun, ternyata tak ada permintaan maaf dari @CakKhum.

BACA JUGA
article
Romy Pastikan Jokowi - Ma'ruf Utamakan Konten, Ketimbang Gimik Debat 
Kill The DJ melaporkan @CakKhum karena mengunggah video berisi lagu "Jogja Istimewa" yang telah diubah liriknya berisi dukungan untuk pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pengubahan lagu tersebut dianggap Marzuki tak memiliki izin.


Personel Jogja Hiphop Foundation ini menyebut selain menunggu permintaan maaf dari penguggah video itu, dirinya juga menunggu akun tersebut menghapus postingan-nya. Namun, keinginan Marzuki ini tak kunjung dipenuhi oleh pemilik akun @CakKhum yang diduga pendukung Prabowo-Sandi.

TERPOPULER
Ilustrasi pakaian dalam.
Kompak Wanita Saling Bantu Bekuk Pelaku Video Porno di Toilet
Pameran properti Lamudi.
Minat Beli Rumah di Jakarta Turun
Ilustrasi Telinga.
Wanita Panik, Usai Bangun Tidur Hanya Bisa Dengar Suara Perempuan
Petugas Kejari Gresik menggiring Plt Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Gresik M Mukhtar (kanan) usai menjalani pemeriksaan di Kantor Kejaksaan Negeri Gresik, Jawa Timur, Selasa 15 Januari 2019.
OTT Tersangka Kejari Gresik
Politikus Gerindra Desmond Mahesa
Debat Capres, Desmond: Mudah-mudahan Prabowo Tidak Nakal Sebut Wiranto
"Dari kemarin sebenarnya menuntut ada permintaan maaf resmi. Tapi, tidak ada permintaan maaf. Saya tahunya dari sosial media makanya saya mengadukan dari yang terjadi di sosial media, (karena) tidak ada sama sekali minta maaf," ujar Marzuki di Polda DIY, Selasa, 15 Januari 2019.


Marzuki mengatakan, laporan yang dibuatnya itu merupakan bentuk keberatannya atas penggunaan lagu Jogja Istimewa untuk kepentingan politik. Marzuki beralasan di dalam lagu itu terkandung nilai dan spirit khusus tentang Yogyakarta. Lagu itu pun dipandang Marzuki sebagai bentuk terima kasihnya pada kota Yogyakarta.

BACA JUGA
article
9 Partai Koalisi Jokowi Mulai Bagi Konsenstrasi Wilayah Pemenangan
Dia menegaskan, meskipun lagu itu dipakai dan diubah pasangan nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin, ia tetap akan memperkarakannya.


"Tidak terima lagu itu dipakai untuk kampanye. Baik itu pasangan Jokowi-Amin maupun Prabowo-Sandi. Keberatannya ya karena digunakan untuk kampanye politik. Lagu itu tidak akan saya gunakan karena bagi saya lagu itu mempunyai nilai historis yang luar biasa," jelas Marzuki. (ase)


Taiker dungu klik

Hal receh dimasalahkan emang barisan cebong dungu gak ada prestasi makanya susah mau kampanye bisanya ya kek orang baik gini...

-10
5.4K
77
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.