Merdeka.com - Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais mengungkapkan, capres Prabowo Subianto bakal merangkul lawan politiknya bila menang di Pilpres 2019. Amien mengaku pemerintahan Prabowo nanti tak akan berlaku eksklusif. Artinya mau bekerja sama dengan oposisi dan merangkul para koalisi pendukung Joko Widodo.

"Ini rahasia nih. Saya sering ketemu Pak Prabowo. Jadi ini betul-betul yang mau dikerjakan Pak Prabowo, Mas Amien Insha Allah kalau kita menang kita akan buat pemerintahan yang merupakan tim yang dulu oposisi, yang dulu bertentangan itu akan dirangkul," kata Amien dalam diskusi di Seknas Prabowo-Sandi, Jl HOS Cokroaminoto No 93, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1).

Amien menjelaskan, gaya tersebut diadopsi Prabowo dari Teori Presiden Amerika Serikat ke-16 Abraham Lincoln. Saat itu Lincoln merangkul lawan politiknya dengan cara membuat kabinet dari dua kubu berseberangan pandangan.

Ketika itu satu kubu ingin sistem perbudakan dihapus. Sementara kubu lain mendukung sistem perbudakan. Lincoln pun menggabungkan kedua kubu sehingga membuat Amerika jadi negara kuat.

"Lincoln adalah presiden yang kuat. Maka jadilah Amerika negara yang kuat secara politik," tandas Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional tersebut. 

Komen TS

Astaghfirullahaladzim. kok seperti Abraham Lincoln? bukannya Lincoln itu tapir ya? harusnya kalau didukung itjima' ulama dan partai2 Allah, ya seperti Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, ABu Bakar Assidiq dan semacamnya. minimal ya kayak Erdogan atau Muhammad Morsi lah. kok malah mau niru-niru pemimpin tapir.