Pelaku ditangkap di sebuah hotel di Kota Manna, Bengkulu Selatan, pada pukul 04.00 WIB tadi. Tidak ada perlawanan dari tersangka saat ditangkap polisi. “Saat ini tersangka masih diperiksa,” katanya.

Seperti diketahui, korban atas nama Hasnatul Laili alias Lili (35) ditemukan tewas bersama dua puterinya, Melan Miranda (16) serta Cika Ramadani (10) pada Sabtu 12 Januari 2019 di rumahnya, Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Rejanglebong, Bengkulu. Ketiganya ditemukan tewas di dalam kamar dengan luka benda tumpul dan jeratan di leher.

Berikut kronoligis penemuan ketiga jenazah korban

Sabtu 12 Januari Pukul 05.30 WIB

Jamadi datang ke rumah korban untuk mengantarkan pisang seperti yang sudah dia janjikan kepada korban. Korban merupakan pengepul pisang.

Sesampainya di rumah korban, Jamadi mengaku melihat mobil Suzuki APV milik korban hendak keluar rumah. Saat itu, Jamadi belum menyadari bahwa yang membawa kendaraan milik korban adalah pelaku pencurian dengan kekerasan.

Jamadi berpikir bahwa yang membawa mobil tersebut adalah Lili. Lili diketahui biasa pergi ke pasar untuk berjualan.

Pukul 10.00 WIB

Jamadi merasa ada kejanggalan di rumah Lili. Dia pun kemudian mencoba menghubungi ponsel Lili. Sampai sore hari, Jamadi tidak bisa menghubungi Lili. Ponsel Lili tidak aktif ketika Jamadi mencoba menghubunginya.

Pukul 16.30 WIB

Jamadi memiliki kecurigaan telah terjadi sesuatu terhadap Lili. Jamadi pun akhirnya mendatangi rumah Lili. Disaksikan oleh adik korban, Jamadi mengecek kondisi Lili. Karena pintu terkunci, Jamadi dan adik korban kemudian mendobrak pintu kamar.

Saat itu diketahui ketiga korban sudah tewas bersimbah darah. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. Polisi kemudian menemukan mobil Lili yang terletak sejauh 3 sampai 4 kilometer dari lokasi kejadian.