TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi
Foto Gatot Nurmantyo di Posko BPN Prabowo-Sandi hanya berjarak ratusan meter dari kediaman Presiden Jokowi di Jalan Letjen Suprapto, RT 03 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (11/1/2019).


HIDAYAT Nur Wahid, Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno , merasakan kejanggalan terkait pencatutan nama dan foto Panglima Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo di baliho BPN Solo.

Menurut penuturan Wakil Ketua MPR tersebut, selama ia mengenal Gatot Nurmantyo , mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-30 itu memang tidak mau namanya dimasukkan ke dalam tim pemenangan kedua calon.

Hidayat Nur Wahid pun merasa aneh ketika nama dan foto Gatot Nurmantyo tiba-tiba ada pada baliho BPN Solo.

"Karena sejak dari dulu memang di tingkat nasional kita juga tahu bahwa beliau tidak mau dimasukkan di dalam capres mana pun. Dan dari dulu beliau tidak berkenan dan tidak dimasukkan di dalam BPN. Lah, kok muncul fotonya di sana? Itu menurut saya hal aneh, siapa yang memasukkan foto itu?" tutur
Hidayat Nur Wahid di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (13/1/2019).

Ia pun meminta permasalahan tersebut segera diusut hingga tuntas.

"Saya meminta ini diusut sampai tuntas, supaya ketahuan siapa yang punya kerjaan seperti ini. Supaya nanti tidak terulang kembali, berikutnya supaya semuanya melakukan sesuatu sesuai dengan etika yang seharusnya," tegas Hidayat Nur Wahid.

Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo protes soal fotonya yang dipajang di baliho BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno .

Gatot Nurmantyo bahkan meminta agar baliho yang memajang fotonya bersanding dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tersebut segera diturunkan.

Baliho tersebut merupakan tanda peresmian posko BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jalan Letjen Suprapto, RT 03 RW 08, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (11/1/2019). (Ilham Rian Pratama)


http://wartakota.tribunnews.com/2019...kecurigaan-pks