Nah alangkah baiknya kita bahas digunung dulu mengapa? Karena waktu bulan Agustus ane dan kawan-kawan itu ke G. Merbabu gan entah mengapa ane liat setiap jalur yang ane lewati selalu ada sampah berserakan ada juga yang bagian sampah dari pelindung kebocoran wanita entahlah gan ane aja bingung kenapa sampah mereka bisa sampai dibuang sembarangan padahal di bawah ada TPS. Kalo emang ga ada tanggung jawab untuk sampah gausah bawa botol dan makanan yang dibungkus anorganik. Naiknya aja bisa bawa berat masa turunnya ga bisa bawa bekasan yang udah kosong. Katanya Pecinta Alam tapi masih begitu, dan juga selalu aja vandalsm yang mengganggu.

Untuk yang ini juga masalah banget nih untuk kelangsungan hidup semua mahkluk apalagi di jor-joran. Masih banyak Pembalakan liar di negara ini karena itu jika masih dilanjutkan akan rusak alam yang indah ini oleh kelakuan orang-orang yang ga tau akan kelangsungan hidup mahkluk hidup yang ada dipikiran mereka hanya UANG. Padahal Alam lebih mahal dari pada Uang betapa bodohnya mereka. Bukan hanya hutan yang rusak, hewan juga terkena dampaknya banyak berita Gajah mati, Orang Utan mati dsb. Seperti yang terjadi orang dimakan ular padahal habitatnya dihancurkan jangan salahkan ularnya tapi salahkan sipemilik lahannya. Sawit oh sawit kenapa engkau merusak....

Ada juga Pertambangan Ilegal yang menyebabkan rusaknya lingkungan. Bagaimanapun juga itu tetaplah salah kalo sudah terjadi tambang ilegalnya mau diapakan ya kira-kira? apakah masih dilanjut atau diperbaiki?. Dampak dari pertambangan ilegal juga sangat berpengaruh dilingkungan yang mempengaruhi kehidupan.

Kerusakan lingkungan bukan hanya itu saja di pantai banyak juga sampah berserakan yang membuat pemandangan jadi terlihat kotor. Padahal kalo dijaga kebersihan dan masyarakat sadar akan lingkungan pasti akan indah dan banyak turis yang berdatangan.Ga jauh juga dari tempat ane ada pantai tuh gan gila sampahnya banyak banget mulai dari yang anorganik sama organik mereka berjejer. Kok bisa-bisanya ya masih betah ga peka terhadap pasangan eh maksudnya sampah.

Mari kita coba lihat keadaan kota, ya ga jauh-jauh si pasti semua kota ada sampahnya. Ga juga di kota si pinggiran aja masih ada sampah berserakan di jalanan maupun diselokan. Padahal sampah yang tersumbat di selokan bisa menyebaban meluapnya genangan air, jadi sarang nyamuk, dan bisa saja ada penyakit. Dan dalam pikiran ane masih aja mereka betah sama keadaan begitu ga ada rasa peka terhadap lingkungan. Pernah nih ane liat tuh dijalan ada cewe lagi boncengan tuh yang dibelakang abis makan jajan eh plastiknya dibuang apalagi ane pernah liat tuh laki-laki sekitar kepala 2 main lempar sampah aja ke pinggir jalan yang ane pikirkan disini tuh 12 tahun wajib belajarnya kayanya ga nyukup deh.