[DISKUSI] 4 PELAJARAN YANG BISA DIAMBIL DARI KASUS SISWI SMK BOGOR YANG TERBUNUH
TS
infoanaksultan
[DISKUSI] 4 PELAJARAN YANG BISA DIAMBIL DARI KASUS SISWI SMK BOGOR YANG TERBUNUH
Spoiler for BUKA DULU SEBELUM BACA!:
JIKA AGAN SISTA PIKIR ARTIKEL INI BAGUS DAN MENGINFORMASI SILAKAN BERI ANE
dan
Halo agan sista sekalian. Halo juga rich people di mana pun kalian berada. Semoga kalian senantiasa sehat, banyak rejeki, dilimpahkan nikmat dunia berlebih dan... semoga kalian senantiasa memiliki cendol yang berlebih biar bisa ngasih sebagiannya ke ane, hahaha.
Ok, lanjut ke permasalahan yang mau dibahas, sebuah permasalahan yang beberapa waktu kemarin sempat viral dan trending. Bahkan, di Google sendiri pencarian masalah ini sudah menembus angka 20.000 pencarian. Woww... (lebay). Topik utama yang akan kita bahas kalia ini adalah tentang pembunuhan siswi SMK beberapa hari yang lalu, sedang sub topik yang mengiringinya adalah; pelajaran yang bisa kita ambil dari kasus ini? Agak berat sih ini masalah. Tapi, sebagai seorang anak Sultan, ane juga kudu punya pandangan atas masalah ini dong. Masa sebagai penerus tahta kerajaan ane nggak bisa bertindak dan berpandangan. Masa sebagai putra mahkota ane Cuma bisa pasif. Kan nggak dong, jangan dong, nggak bisa begitu dong. Ok, skip langsung aja. Almarhumah bernama Andriana, Ia adalah seorang siswi kelas XII Jurusan Tata Busana Butik SMK Baranangsiang berusia 17 tahun. Pada Selasa 8 Januari lalu Ia ditemukan bersimbah darah dengan badik yang menusuk bagian dada di gang dengan kost-nya; Jalan Riau Kel. Baranangsiang Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor. Sebelum akhirnya meninggal, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bogor Medical Centre (BMC). Namun terlambat. Luka yang terlampau dalam, dan darah yang terlampau banyak mempercepat kematian korban. Ya, korban meninggal, meninggal dengan pisau yang menusuk tepat di dadanya. Bayangkan; seorang siswi SMK meninggal dengan luka tusuk di dada. Agan berpikir kalau ini kejam? Tentu. Ini amat kejam. Sangat… sangat… kejam. Dan lebih parahnya lagi, kabarnya, Ia meninggal di tangan orang yang sakit hati padanya. Bener gan. Ini urusan hati. Ini urusan perasaan. Beberapa diantara kita mungkin berpikir; ah Cuma gitu doang masa sampai segitunya. Cuma karena masalah hati doang masa iya sampai nusuk gitu. Masa bisa kaya gitu. Apalagi ini korbannya masih muda. Nggak mungkin, dan bla… bla… bla… Ok, kalau memang begitu pikiran agan, silakan. Itu hak agan. Tapi sebagai seorang manusia biasa yang punya rasa; ane bilang ini biadab sih. Bukan biadab deh, tapi BIADAB BANGET. CATET TUH! Nah, sebelum kita membahas lebih jauh tentang pelajaran yang bisa kita ambil dari kasus Andriana, mari kita simak fakta kasus ini dulu. Cekidot.
Spoiler for FAKTA PEMBUNUHAN:
PELAKU MENUNGGU DI GANG BIASA KORBAN LEWAT
Secara parsial ane bisa bilang ini pembunuhan terencana. Why? Karena pelaku secara jelas menunggui korban sampai korban pulang dan melewati gang yang Ia tunggui.
Dari video CCTV yang berhasil diterima polisi, pelaku nampak mondar mandir di gang, menunggu korban datang. Saat korban masuk ke gang, pelaku langsung menghampiri, menemui korban di tengah gang, lalu menusuk korban dengan sebilang parang/pisau.
Ok, agan mungkin bertanya, kok bisa gitu ane bilang ini terencana? Ya jelas dong. Masa iya nggak terencana kalau pelaku benar-benar menunggui korban di gang yang biasa dilewati, di waktu yang tepat korban pulang, dan di kesempatan yang benar-benar tepat.
Indikasi kalau ini adalah pembunuhan yang terencana adalah; nggak ada barang yang diambil. Pelaku sepertinya tahu kapan korban pulang dan melewati gang tersebut.
***
PEMBUNUHAN TERJADI SAAT SORE HARI, SAAT KORBAN PULANG SEKOLAH
Di sini cukup jelas bahwa pelaku sepertinya tahu kapan korban pulang dan melewati gang tersebut. Ini terbukti dari waktu tunggu yang dilakukan pelaku. Ia menunggui korban di sore hari, waktu di mana korban pulang sekolah dan melewati gang yang sepi itu.
***
BADIK YANG MASIH MENEMPEL DI DADA KORBAN
Ya, korban meninggal dengan luka tusuk, lengkap dengan badik yang masih benar-benar menempel di dadanya. Gan, bayangin, anak gadis pulang sekolah ditusuk dengan badik tepat di dadanya hingga bersimbah darah, lalu, meninggal. Coba agan sista bayangkan. Bayangkan kalau itu terjadi pada, maaf, kakak atau adik perempuan agan. Pasti sakit. Keluarga korban, apalagi keluarga laki-laki pasti murka tu ama si pelaku.
***
DUGAAN MOTIF SAKIT HATI DARI SANG MANTAN MENYERUAK
Dan akhirnya, yang amat ane sesali dari kasus ini adalah, pembunuhan ini—menurut Polisi—dilatarbelakangi oleh sakit hati dan dendam pada korban. See… sakit hati, dendam. Lebih parahnya, terguda pelaku adalah mantan pacarnya sendiri. Ok. Sampai di sini, ane syok sih. Jujur. Ane bener-bener syok. Ini nggak hiperbola nggak apa. Tapi ane bener-bener kaget. Nggak kebayang gitu, laki-laki macam apa yang rela membunuh mantan pacar sendiri karena alasan sakit hati. Kenapa gitu? Kenapa nggak bisa diselesein baik-baik? Ya minimal ngobrol kek, diselesein dengan musyawarah kek atau gimana. Kenapa harus ngilangin nyawa. Apa pelaku nggak mikir orang tua korban kaya gimana sekarang? Udah gede-gedein terus pelaku bunuh dengan cara sadis seperti itu. Hum… buat pelaku; binatang kau!
Ok, skip dengan fakta-fakta tadi. Kali ini kita langsung membahas tentang pelajaran yang bisa kita ambil dari kasus Andriana. Cekidot.
Quote:
PILIHLAH TEMAN YANG BAIK DAN DENGAN LATAR BELAKANG YANG BAIK PULA
Quote:
[font]
Ane yakin, 100% yakin, kalau orang yang baik dari segi perilaku dan latar belakang tidak mungkin sampai punya niatan membunuh. Sebab dari banyak kasus yang ada, kebanyakan orang yang melakukan kejahatan ini adalah mereka yang memiliki latar belakang buruk. Sebut saja pergaulan yang terlalu bebas dan sembarangan, minum minuman keras, memakai obat terlarang, atau, dia memiliki masalah kejiawaan dan tekanan yang menuntunnya melakukan hal itu.
Inget loh gan; ane nggak bilang semua pembunuh itu berasal dari orang yang suka mabuk, ngobat dan sejenisnya. Sebab tidak semua orang tersebut punya pikiran untuk membunuh, apalagi membunuh yang direncanakan.
Nah, poinnya di sini adalah, ok-lah kalau kalian bergaul dan berteman, tapi untuk menghindari masalah tersebut, ya, hindari teman-teman dengan latar belakang yang buruk. Itu penting loh. Karena potensinya kejahatan ada di sana. Karena kesempatan kalian celaka ada di sana.
Kalau ingin berteman, ya, bertemanlah. Tapi bertemanlah yang baik dan dengan teman yang baik pula. Pakai batasan. Pakai aturan. Jangan sampai terbawa arus yang menyesatkan. [/font]
Quote:
JIKA INGIN PUNYA PACAR, SILAKAN. DIBOLEHKAN. TAPI PILIHLAH PACAR YANG BAIK, BERLATAR BELAKANG BAIK DAN MEMILIKI KELUARGA YANG BAIK PULA
Quote:
[font]
Di sini ane memaklumi anak SMK itu pacaran. Silakan, itu boleh. Tapi mbok yo pacaran yang bener. Jangan yang neko-neko. Jangan sampai bikin sakit. Sebab saat seorang sudah sakit hati, hal terburuk yang bisa terjadi ya seperti korban ini; meninggal. Meregang nyawa.
Kalau memang ada orang yang disukain, ya teman aja dululah. Bilang aja kita temenan dulu. Jangan dulu pacaran. Jangan dulu ke jenjang cinta-cintaan. Sebab anak SMK biasanya masih labil. Dikit-dikit marah, dikit-dikit ngambek, dikit-dikit sewot, dikit-dikit cemburu. Kalau sudah begitu kalian bakal ngrasain sakit hati terus-terusan. Malah ada kemungkinan tiap hari. Nah gimana dong keselnya sakit hati tiap hari.
So, buat para ABG, think smart-lah. Berpikir yang cerdas. Masa depan kalian masih panjang. Daripada waktu kalian habis buat pacarab, lebih baik kalian belajar dulu, ngumpulin ilmu dulu, ngejer karir dulu, baru cari pacar.[/font]
Quote:
KALAU ADA MASALAH, JANGAN SEGAN BUAT DISKUSI TUKAR PIKIRAN
Quote:
[font]
Entah darimana, tapi ane yakin, pelaku tidak benar-benar berdiskusi mengenai apa yang Ia lakukan terhadap korban. Ane berpikir dia melakukan tindakan yang spekulatif, menghabisi korban, dan berharap masalahnya selesai, dendam terbalaskan. Padahal, tidak. Tidak demikian.
Untuk itu, kalau kalian merasa sakit hati, apalagi karena urusan hati, biasakanlah untuk mencari teman. Ajaklah dia untuk bertukar pikiran. Mintai dia pendapat.
Ini lebih baik dibanding kalian pendam sendiri masalah kalian. Sebab, saat suatu masalah sudah dipendam dan menumpuk, besar kemungkinan kalian akan dipengaruhi oleh hal-hal metafisik; sebut saja syetan dan sebangsanya. Dan, jadilah sampai kalian menghabisi nyawa.
So, please. Jadilah orang yang cerdas. Ada masalah, ceritakan. Diskusikan. Mintai pendapat soal penyelesaian yang harus kalian ambil. Ini penting, dibanding kalian memendam masalah sendirian.[/font]
Quote:
JANGAN SEKALI-KALI BIKIN ORANG SAKIT HATI
Quote:
[font]
Ini mungkin sulit. Tapi ini pasti menghindarkan kalian dari masalah horizontal. Kalian akan terhindar dari yang namanya dendam dan sakit hati. Dan hal-hal seperti kasus Andriana pun akan lebih mudah kalian hindari. So, lets do it. Jangan pernah membuat orang lain sakit hati karena ulah kalian.
Jika kalian bingung bagaimana caranya, mulailah dari diam. Diamlah, jangan banyak bicara bila pembicaraan kalian akan menyinggung mereka. Diamlah, jangan banyak bicara, jika pembicaraan kalian cenderung tidak berguna. [/font]
Spoiler for Wajib dibuka minin!:
SUMBER ARTIKEL INTUISI PRIBADI | GAMBAR DARI GOOGLE.CO.ID
*sumpah gan, ane kagak rewrite atau copas dari mana pun :v