Rapido merupakan jenis pulpen yang termasuk kedalam kategori technical pen yang mana biasa digunakan untuk menggambar arsitektur atau gambar rancang bangun. Seperti yang kita ketahui bahwa gambar rancang bangun memerlukan tingkat presisi yang tinggi. Nah technical pen dibuat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Tidak seperti pulpen lain pada umumnya, rapido memiliki mekanisme yang berbeda, cara kerjanya mirip-mirip seperti mesin tato, pada ujung nib nya terdapat jarum halus yang berguna untuk mengeluarkan tinta dari cartridge (tabung tinta).
Disamping keunggulannya yang punya tingkat presisi yang tinggi ternyata rapido juga memerlukan perawatan khusus agar performanya tetap maksimal gan. Perawatan rapido mencakup penggunaan, penyimpanan, dan juga cara membersihkannya sebagaimana yang akan kita bahas sekarang di trit ini (disini ane pakai pulpen Rotring Isograph sebagai ilustrasi gambar).

Lalu kapan rapido kita harus dibersihkan?
1. Yaitu pada saat rapido kita mulai agak macet seperti tinta tidak keluar secara sempura seperti garisnya menjadi putus-putus atau gak keluar sama sekali saat dipakai.
2. Saat rapido kita akan disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Bila rapido agan akan disimpan cukup lama ada baiknya untuk mengosongkan tinta dan membersihkannya terlebih dahulu, karena kalau dibiarkan cukup lama tinta pada nib rapido agan akan mengering dan akan sulit dibersihkan bila sudah kering.

Cukup sudah basa basinya, sekarang kita meluncur ke pokok bahasan yaitu cara membersihkan pulpen rapido agan yang macet.

Pertama agan siapkan alat dan bahannya dulu.
1. Wadah berisi air secukupnya.
2. Obeng min (kalau bisa obeng plastik)
3. Tisu.
4. Cutton bud a.k.a korek kuping.

Setelah semua alat dan bahan siap sekarang saatnya eksekusi rapidonya.
Pertama, bongkar pulpen secara perlahan, putar tutup pulpen dan body pulpen untuk mengakses chartridge.
Buka chartridge (tempat tinta) kosongkan tinta bila masih ada, kemudian masukan tabung tinta tersebut kedalam wadah berisi air.


Sekarang kita buka bagian inti rapidonya gan.
Pegang kepala pulpen dengan ujung nib menghadap ke bawah (lihat spoiler gambar dibawah), kemudian putar tutup pangkal pulpen menggunakan obeng min, usahakan agan pake obeng yang berbahan plastik biar rapidonya ga cacat.

Kemudian keluarkan semua bagian termasuk jarum halus yang ada di tengah-tengan nib dan masukan kedalam wadah berisi air tadi. Hati-hati saat agan mengeluarkan jarum nibnya jangan sampai bengkok!
Semua bagian yang udah dipreteli nantinya bakal kayak gini gan penampakannya.


Kalo udah dibongkar semua sekarang kita cuci semua bagian sampai bersih. Cuci cukup menggunakan air biasa, gunakan air mengalir misalnya langsung dari kran, cuci sampai semua bekas tinta hilang.

Setelah semua bagian bersih, kemudian keringkan dengan menggunakan tissue dan cutton bud, biarkan hingga benar-benar kering.
Kalo udah kering semua, sekarang saatnya agan pasang kembali semua bagian rapidonya sesuai dengan urutannya, masih inget kan gan urutannya? Kalo lupa ni ane kasih pic urutan part rapidonya.

Hati-hati saat agan pasang jarumnya, pasang pelan-pelan aja gan biar ga bengkok.

Done, bersih-bersihnya dah kelar. Sekarang agan bisa simpen atau isi ulang rapidonya.


Sekian dari ane, barangkali ada agan-agan yang udah expert yang mau menambahkan atau mau koreksi silahkan di komeng aja.
Mohon maaf kalo bahasanya belepotan ya gan maklum aja ane tukang gambar bukan tukang dongeng wkwkwkw

Note:
*semua gambar hasil jepret sendiri, ga ada watermark.