Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

OlwinOsaziAvatar border
TS
OlwinOsazi
Surat terbuka untuk kamu
Hai
Ini pertama kalinya aku nulis seperti ini untuk seseorang.

Apa kabar kamu?
Masihkah kamu tahan napas pas lewat rumah persemayaman di tamsis itu?
Masihkah kalau marah hidungmu kembang kempis?
Masihkah kamu makan ayam goreng di olive kulitnya dimakan terakhir dan nasinya gak abis?
Masihkah kamu kalau makan pakai tangan telunjuknya jangan sampai kotor? Karna dulu kamu biasa pakai telunjuk itu buat pasang softlens.
Masihkah kamu menyimpan boneka bluwuk pemberianku?
Masihkah kamu nyimpen pentungan cinta yang aku buat?
Masihkah kamu ingat si pangeran indomaret?
Masihkah kamu mainin bulu di pusermu itu?
Beberapa hal kecil yang bikin aku selalu ingat kamu.

5 tahun lebih kita bersama putus nyambung, aku tau ini bukan waktu yang singkat, terkadang aku masih gak percaya hubungan kita berakhir seperti itu.

Terima kasih Tuhan telah mengenalkanku sama kamu.

Aku ingat saat pertama kali mendengar kabar dari Mas tio kalau ada 2 karyawan cantik baru di warung, aku belum terlalu tertarik sama berita itu, karna pas itu aku masih pemulihan dr sakitku, tapi aku cuma bilang dalam hati, kalau cantik sapa tau bisa aku pacarin.

Aku ingat saat pertama kali ngeliat kamu di warung, dalam hati "ternyata bener-bener cantik?" Tapi jujur saja aku masih gek perduli.

Aku ingat, Saat kamu kontak aku duluan, dulu pas masih jaman jamannya wechat, twitter sama facebook. Saat itu aku belum tau kalau kamu suka sama aku. Aku baru tau ini setelah kamu bilang ke aku kamu tergila gila sama aku, itu jauh setelah kita pacaran.

Aku ingat lagunya adera yang sengaja kamu putar diwarung untuk aku yang liriknya "dan kau hadir merubah segalanya, menjadi lebih indah"

Aku ingat saat kita pertama kali jalan ke amplas, kita foto2 di dunkin donuts, terus kita jalan jalan ke museum affandi, saat itulah aku mulai menaruh rasa sama kamu.

Aku ingat saat aku nembak kamu di kampus 3, itu momen spontan, sebenernya aku ingin saat nembak kamu pengen untuk nyiapin tempat dan waktu special, tapi aku gak bisa menunggu lama untuk itu. Saat aku bilang "mau gak kamu jadi pacar aku?" Dan tidak pikir panjang kamu bilang "ya" semua terasa penuh warna di hari itu, 23 agustus 2013 aku gak akan pernah lupa sama tanggal ini.

Aku ingat saat nganterin kamu ospek, pertama kalinya kamu menjalani kuliah, saat itu aku berpikir "aku harus selalu nganterin kamu sampai selesai kuliah!"

Aku ingat saat mengajarkanmu naik motor di kampus uad yang sekarang jadi gedung gede, pas aku lagi videoin dan kamu terjatuh. Aku lari ke arah kamu dan itu terakhir aku berpikiran untuk ngajarin kamu sepeda motor, biar aku aja yang selalu antar jemput kamu kuliah.

Aku ingat saat kita foto2 kamu bilang memori hpmu yg hampir penuh gara2 foto kita berdua, dan kita janji foto2 kita harus sampai 15 gigabyte. Kamu tau? di komputerku semua tentang kita ada 26 gigabyte.

Aku ingat kalau kita main pukul-pukulan paha, besoknya kita pamer foto kalau paha kita masing-masing sudah biru-biru.

Aku ingat saat aku begadang untuk membuatkanmu persentasi di power point untuk kamu pendadaran esoknya, ada rahasia kecil disini, jujur disitu aku nangis, alasannya kenapa waktu begitu cepat sampai sampai kamu sudah mau selesai kuliah, aku masih pengen selalu nganterin kamu kuliah.

Aku ingat saat kamu bilang, kamu ingin kamu yang mati duluan daripada aku, karna kamu gak mau bersedih di pemakamanku kalau aku yang akhirnya mati duluan. Disitu aku semakin yakin kamu sudah milik ku.

Aku ingat saat kamu tidur disampingku aku ngeliat kamu tidur pulas, aku liat wajahmu, disitu aku benar benar berjanji aku harus menikahimu kelak, aku ingin kita membangun keluarga bersama, menata rumah baru kita, menua bersama membesarkan anak anak kita dan mebangun mimpi kita sama sama. Saat itu aku selalu membayangkan kebahagiaan itu. Aku gak akan membayangankan apa jadinya hidup ini tanpa kamu.

Tapi semuanya terhenti saat aku mengetahui kamu selingkuh, kamu berubah dan kebenaran hilang, semuanya terasa gelap, semuanya terasa hambar, aku gak pernah merasakan sesakit ini di dada, rasanya itu momen terburuk yg pernah aku alami, sampai-sampai momen ini lebih sakit daripada mendengar berita kalau mama kandungku selingkuh, rasanya ada bagian yang mati di diri ini. Aku tau semua itu datang dan pergi, tapi haruskah dengan cara seperti ini?

Saat itu aku masih belum nyerah sama kamu, aku yakin Tuhan cuma menguji, aku masih bertahan sama kamu, aku yakin semua pasti baik-baik saja. Beberapa kali kamu nyakitin aku, dalam hati ini masih ada mimpi untuk sama kamu, mimpi yang sama pas aku melihatmu wajahmu sedang tidur, intinya aku harus sama kamu demi apapun.

Hari terakhir. saat itu kamu lagi di rumah sakit jagain eyang. Saat kamu bilang langsung ke aku kalau kamu sudah punya punya pacar, aku gak tau harus sedih apa bahagia karna setelah kesekian kalinya kamu aku pergoki dengan lelaki lain baru kali ini kamu ngaku kalau sudah punya pacar, nano nano rasanya. Mendengar itu, aku nangis sepanjang jalan dari kampus sampai rumah, saat itu terasa perjalanan paling lama yang pernah aku rasain pas naik motor padahal kampus ke ngoto cuma 30 menit, dalam pikiran aku cuma bilang "inikah akhir cerita kita?"
Pas tau hal ini aku cuma meyakinkan diri kalau mencintai gak harus memiliki, kayak kata-kata orang bijak diluar sana.
Aku harus belajar segera meikhlaskanmu, aku harus membiarkanmu terbang tanpa beban dan tanpa harus menjaga perasaanku. Jujur saja saat itu aku belum ikhlas untuk selesai sama kamu.

Kamu hal terindah dan hal terburuk yang pernah aku punya. Aku belum pernah sedalam ini cinta sama seseorang dan belum pernah sesakit ini dikhianati.

Aku tau waktu bisa menyembuhkan, aku gak mau mengingat semuanya, tapi aku tau semua ini ada di ingatanku dan tetap disitu, semoga saja hilang dimakan waktu.

Akhirnya aku nyerah sama mimpiku untuk sama kamu selamanya.
Semoga saja cintamu dulu ke aku bukan cinta monyet anak remaja semata, semoga semua itu tulus dari hati walaupun kenyataannya cinta itu pudar, hilang dan kita gak bersama sampai akhir, paling tidak aku punya pengalaman pernah dicintai sepenuhnya dan aku gak merasa dibohongi.

Tidak ada jalan kembali dan akhirnya aku mengikhlaskan mu setelah sekian lama menyembuhkan sakit dada ini. Aku jadi tau kenapa orang bilang ini namanya sakit hati, karna sakitnya itu benar-benar di dada.

Aku minta maaf karena gak pernah ngajak kamu untuk mendekatkan diri kita sama Tuhan, aku menyesali ini, lebih dari apapun aku minta maaf untuk hal ini.

Aku minta maaf, untuk segala perbuatanku yang menyakitkanmu yang kusadari atau yang gak aku sadari.

Aku minta maaf aku adalah orang yang cemburuan.

Aku minta maaf tidak memegangmu erat-erat sampai kamu memilih yang lain daripada aku.

Aku minta maaf gak bisa membuatmu tersenyum sementara yang lain bisa membuatmu tertawa lepas.

Aku minta maaf untuk semua kurangnya perhatianku sama kamu.

Aku minta maaf sudah memutus semua kontak ke kamu, ini jalan terbaik biar hubungan dengan pacar barumu baik-baik saja.

Aku minta maaf atas semua egoku.
Aku minta maaf.

Untuk, mama, papa, om, tante, eyang semua keluargamu, mereka tetap aku anggap keluargaku sendiri, bilang aku selalu sayang mereka, dan sampaikan maafku karena aku bukan orang yang sesuai dengan ekspetasi mereka, mereka tau apa yang terbaik buat kamu, mereka tau lelaki seperti apa yang baik buat kamu, kamu tau dan Tuhan tau.

Dan pada akhirnya aku bersyukur aku bisa nemenin kamu di hari pertama ospek kuliah sampai aku menghadiri wisudamu.

Terima kasih untuk 5 tahun bersamamu bikin kehidupanku ini menjadi benar benar hidup.
Terima kasih untuk setiap waktu, tanaga dan uang yang telah kamu berikan ke aku, aku gak tau bagaimana cara membalasnya.
Terima kasih untuk pahit manis yang kamu berikan, aku sudah mengikhlaskan semuanya, tidak ada yang lebih berharga dari pelajaran ini.
Terima kasih bikin aku menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
Terima kasih, karna kamu, aku jadi lebih dekat dengan Tuhan, Dia memang punya cara yang unik untuk menyadarkan seseorang agar selalu mengingatNya. Aku harap kamu pun begitu.

Semoga kamu hidup bahagia selamanya, jaga kesehatan, jaga diri. Sampai sekarang aku selalu berdoa untuk kamu.

I love you always.

Owl.




1
1.3K
3
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.