Fungsi Segitiga Kecil Pada Ban Kendaraan



Saat musim hujan seperti sekarang ini, para pengendara motor wajib memperhatikan kondisi ban, agar tetap aman saat beraktivitas di jalanan.  Sayangnya, selama ini para pengguna kendaraan bermotor, banyak yang menilai sebuah ban sudah gundul tapaknya atau belum hanya dengan melihat apakah masih ada ulir pada tapak ban tersebut.
Padahal setiap ban memiliki kode khusus untuk titik aman kapan ban tersebut harus diganti. Titik aman tersebut adalah tanda segitiga TWI (Tread Wear Indicator) berukuran kecil yang ditempatkan di dinding ban (sidewall) mendekati dasar tapak ban. 



Segitiga TWI ini berfungsi sebagai tanda batas aman ban. Batas aman tersebut, menandakan ban sudah aus jika sudah menyentuh tanda segitiga pada dinding ban motor. Lalu jika ditarik garis lurus dari tanda segitiga di sisi ban ke arah ulir ban, akan terlihat semacam jendolan kecil. Kalau jendolan kecil tersebut sudah rata, tandanya ban sudah aus dan sudah harus diganti.



Kondisi tanda segitiga TWI ini dicek minimal dua minggu sekali atau bisa dilakukan saat berbarengan dengan melakukan pengecekan tekanan angin ban. Dan jangan lupa juga untuk melakukan pengecekan TWI pada ban cadangan (untuk kendaraan roda empat).
Jadi, salah besar jika kamu mengganti ban menunggu sampai kembangnya sudah gundul atau diganti karena sudah licin. Mulai sekarang pastikan kondisi ban belum mencapai titik TWI. Karena itu batasan aman pemakaian ban dan sudah standar internasional. Dalam satu ban motor maupun mobil biasanya akan ada empat atau enam kode segitiga kecil TWI ini.