Cerita ini ditulis berdasarkan Kisah nyata dari seorang pria yang tidak mau disebutkan namanya, yang dulunya bekerja di salah satu PINJAMAN ONLINE , tugas nya sebagai penelepon Tagihan pinjaman yang macet, kita kasi inisial PO, saja gan..


Cerita ini langsung dari orangnya,

Kegiatan sehari harinya dia ditugasi hampir minimal 10 nomor telp untuk dia marah marahi disaat penagihan, tutur nya ada yg dia telp sampai nangis, balik marah bahkan ada yg PO telp sampai disumpahi orang tuanya meninggal,.


Dalam seminggu kerjanya 6 hari, 1 hari libur, tiap hari tugasnya hanya telp dan WhatsApp si peminjam , MEMANG GAJI YANG DITAWARKAN CUKUP MENGGIUR APABILA TARGET DAPAT bisa nyampai 8 juta /bulan

Cuman lama lama. Yang dirasakannya terasa membingungkan walau gajinya besar 8juta/bulan dia tidak tau uang lari nya kemana tau tau habis, kesedihan pertama dialami ibunya,, IBU KANDUNGNYA SAAT BELANJA DIPASAR ADA ORANG MARAH MARAH PADA IBUNYA TANPA SEBAB, dan itu berulang setiap hari kalau ibunya kepasar, yang marah dipasarkan beda beda orang,.

Kejadian aneh kedua, adik bungsunya tiba tiba sakit parah, dia harus membiayai semua biaya rumah sakit adiknya, 6 BULAN kerja di pinjaman online, menurutnya tidak dapat apa apa hanya kisah pilu, kejadian demi kejadian menyedihkan menimpanya,

Keluarganya katolik, dia tidak memberi tahu pada keluarganya dimana dibekerja, tau keluarganya dia bekerja di leasing motor sebagai kolektor,

Kisah yang paling memilukan yang tersedih bagi dia, setelah adik bungsunya meninggal, karna sakit parah tekanan batin, setelah ditelaah adiknya terjerat pinjaman online hampir 10 aplikasi tapi orang tua dan saudara saudaranya tidak tahu,

Mulai dari kejadian itu dia keluar kerjanya, karena merasa bersalah, perlakuan yang dia berikan marah marah terhadap peminjam yg macet, mungkin dialami adiknya di aplikasi pijol lain,

2 bulan setelah dia keluar kerja dari pinjaman online , dia mulai kerja ditempat baru di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi, walau gajinya hanya 4juta, mulai kerasa bisa membantu kedua orangtuanya , dan kejadian kejadian yg menimpa ibunya dipasar mendadak tidak pernah terjadi,

Mungkin itu yg dapat ane sampaikan, mudah mudahan dengan ada nya cerita seperti ini, buat agan agan sekalian, buat apa kita kerja gajih besar tapi tidak berkah dan diridhoi Tuhan kita, lebih baik gaji sedikit tuhan dan keluarga meridhoi, bisa jadi ibadah dalam bekerja.