Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

serikat.palakAvatar border
TS
serikat.palak
Usut Kasus Curanmor, Personel Polsekta Berastagi Dihadang Warga



RIENEWS.COM – Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Berastagi berhasil membongkar jaringan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) antar-kabupaten. Dalam pengungkapan kasus ini, tim Reskrim Polsekta Berastagi dipimpin Kanit Reskrim Inspektur Satu Polisi (Iptu Pol) J. Munthe mendapatkan pengadangan dari warga Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, saat akan menangkap penadah sepeda motor hasil kejahatan.

Otak pelaku beserta barang bukti, satu unit sepeda motor Yamaha Mio Soul 2014 BK 3720 SAB, kini diamankan di Polsekta Berastagi.

Kanit Reskrim Polsekta Berastagi Iptu J. Munthe mengatakan, dalam kasus ini pihaknya mengimbau dua tersangka berstatus buronan, untuk menyerahkan diri.

Baca Berita: HUT ke-38 Tahun, Satpam Unjuk Keahlian Penggunaan Borgol

Pengungkapan kasus curanmor dilakukan Polsekta Berastagi setelah menerima laporan pengaduan polisi, LP/04 / I/2018/SU/SEKTA B. TAGI. Dari penyelidikan kasus curanmor itu, polisi membekuk tersangka Elsit Ginting (42 tahun), penduduk Desa Rumah Berastagi.

Baca Juga: Polisi Bongkar Bisnis Sampingan Ario

“Tersangka (Elsit Ginting) ditangkap pada Jumat 4 Januari 2019, di Simpang Pajak Roga, Desa Rumah Berastagi,” kata Iptu J. Munthe.

Kepada polisi, Elsit Ginting mengakui aksi pencurian kendaraan bermotor dilakukan bersama Avandi Ivan Perangin-angin warga Desa Rumah Berastagi, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

Tersangka Elsit Ginting, menurut Iptu J. Munthe, telah menjual sepeda motor hasil kejahatannya seharga Rp2.050.000 kepada Manto Sembiring penduduk Desa Mangan Moli, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi.

Operasi penangkapan kemudian dilanjutkan Reskrim Polsekta Berastagi ke Kabupaten Dairi. Namun, upaya polisi membongkar jaringan curanmor tersebut mendapat pengadangan dari warga Desa Mangan Moli.

“Penadah kereta (sepeda motor) curian, Manto Sembiring berhasil melarikan diri, dengan diselamatkan warga sekitar. Kedatangan kami ditentang oleh warga sekitar kediaman Manto. Melihat jumlah masa lebih banyak dari jumlah personel, kami memutuskan mundur perlahan,” kata Iptu J. Munthe, Selasa 8 Januari 2019.

Meski gagal membekuk penadah sepeda motor curian, Manto Sembiring, polisi berhasil menyita barang bukti.

“Kami mengimbau kepada Kepala Desa Mangan Molih agar dapat menyerahkan Manto kepada petugas Polsekta Berastagi,” pungkas Iptu J. Munthe
. (Rep-01)


Sumber

Ini salah satu desa adat mukapetak dekat lokasi wisata berastagi, dimana masih kental mempertahankan nilai nilai ngangkang mamak petak sumut emoticon-Ngakak (S)

SATU DESA ISINYA BEGAL SEMUA emoticon-Ngacir

Dulu teman pernah lihat rombongan dokter yg seminar di hotel di Berastagi, malamnya saat mereka pulang ke hotel, Dihadang warga desa makpetak ngangkang sumut, di maki2 anjeng babi kont0l p3p3k sama bapak2 dan ibu2 mukapetak ngangkang sumut sambil dimintai duit 100k per kepala, kalau ga bayar, ga boleh pulang ke hotel emoticon-Big Grin

Makhluk paling biadab yg pernah disaksikan oleh teman ane, sokooorr biar sadar wajah asli mukapetak sumut emoticon-Big Grin
3
2.1K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.