Hitung Mundur Ahok Bebas, Warganet: ... Orang Gila...

Suara.com - Warganet mulai menghitung mundur kebebasan Pak Ahok, nih, termasuk saya. Bahkan ada warganet yang terang-terangan menyebut Ahok ' orang gila ' yang ditunggu-tunggu.

Masuk tahun ini, saya semakin semangat, karena hari kebebasan, 24 Januari akan segera tiba. Saya dan teman-teman dipastikan akan menyambut Sang Pahlawan.

Walau akun @basukibtp, yang diposting oleh @timbtp di Instagram hanya mengucapkan selamat tahun baru, tapi kebanyakan warganet mengatakan tak sabar ingin melihat Pak Ahok bebas.

"Selamat Tahun Baru 2019. Mari kita buka lembaran baru tahun 2019 ini dengan semangat dan penuh harapan. Semoga tahun ini diberikan kesehatan serta kesuksesan dalam hidup," begitu tulis @timbtp.

Warganet merespons tak sabar menunggu 24 Januari;
@herrykartasasmita; Gue jg gk sabar nunggu 24 januari.

@yolasyarif; Gak sabar nih nunggu hari H nya.

@evieziolda; nggak sabar tunggu tanggal 24 ....sehat slalu ya Pak Ahok... GBU.

@ciatatilu; Tidak sabaaaar!

@si_laban17@gilbertbaban; hitung mundur hari kebebasan pra.

Bangsa ini butuh orang waras seperti Pak Ahok, tapi ada juga warganet yang menyebutnya 'orang gila';
@rizukinggu; Segera keluar ya, pak.. bangsa ini butuh orang2 waras dan mau bekerja (dan galak sama koruptor)! Selamat tahun baru, sehat selalu dan diberkati Tuhan, pak Ahok!

@imronfk; Pak, kami butuh orang "Gila" seperti bapak untuk membakar lumbung Tikus. Saya rindu anda yang "Gila".
Legend
=============

Tuhan itu adil. Dan Tuhan berlaku adil pada semua ummat, bahkan pada yang tidak beragama sekalipun. Jadi jangan pernah berkata Tuhan itu tidak adil.

Tuhan itu adil. Dan keadilan Tuhan tidak bisa diatur oleh manusia, siapapun dia, apapun agama dia. Tuhan tidak bisa dipaksa untuk membela hanya pada sekelompok orang atau segolongan ummat. Dia Yang Maha Mengetahui siapa-siapa yang harus dibela. Dia lebih mengetahui siapa-siapa yang akan diangkat derajat hidupnya dan siapa yang harus dinistakan. Semudah membalik telapak tangan.

Tuhan itu adil. Bahkan keadilan-Nya sangat jauh dari nalar dan logika kita sebagai manusia biasa. Jadi, yang kemarin menangis, mungkin sekarang tertawa. Dan yang kemarin tertawa, justru bisa menangis tak berkesudahan.

Tuhan itu adil. Dia tak mungkin membela sekelompok manusia yang suka menghina ummat lain atau keturunannya, sebab semua ummat dimuka bumi ini adalah ciptaan-Nya. Dia tak mungkin membela mereka-mereka yang berbuat dzalim dengan alasan agama. Terlalu murah harga tempat di surga hanya karena merasa menjadi ummat terpilih lantas bisa berbuat semaunya seenaknya sendiri.

Tuhan itu adil. Dan karena adilnya Tuhan, Dia memberi kesempatan pada Ahok untuk tertawa melihat akibat dari keadilan-Nya. Ahok tinggal menghitung, sudah berapa banyak manusia berkedok agama yang dipermalukan oleh-Nya karena berani bermain-main dengan agama.

Tuhan itu adil. Dia menjaga agama-Nya dan tak akan pernah bisa sebuah agama menjadi nista. Jika sebuah agama dianggap nista, kenapa kita masih mau memeluknya?

Yaa Allah Yaa Rabbi. Apapun sebutan semua saudaraku memanggil-Mu, tetap tunjukan keadilan-Mu. Sebab Engkaulah yang Maha Tahu, siapa yang berhak mendapat Surga dan Neraka-Mu.

Sementara biarkan aku ikut menghitung mundur, sekedar ikut merasakan keadilan-Mu.